Sosok sosok tangguh nan teduh senantiasa menjadi
inspirasi sepanjang masa, nama-nama mereka tertulis indah dengan tinta emas
sejarah, terpahat membekas dalam kalbu bagi mereka yang mengenalnya, kisah
hidup nan kepahlawanan dan suri tauladan menjadi legenda tak termakan zaman,
dan merekalah para arsitek yang tak sekedar melahirkan ide brilliant
namun pula karya terpajang nyata dalam etalase peradaban dunia, kekayarayaan
kesempatan dan harta menjadikan mereka justru semakin sederhana dan bersahaja,
sosok pemimpin yang dirindukan sepanjang masa...
Rasulullah...sang penguasa peradaban islam pemilik hampir seluruh jazirah arab,
tempat berbagai kafilah kaya raya bernaung dibawah perlindungannya, sang
pembawa risalah pemersatu seluruh suku dan kekuatan militansi militer hingga
tertaklukkannya Byzantium, Persia dan Konstantinopel berawal karena satu sosok
ini..., namun tak ditemukan adanya istana mewah nan megah, tak tersaji makanan nikmat
menumpuk mubadzir dihadapan tempatnya makan, tak ada ranjang dan kasur nan
empuk ditempat peristirahatannya, ataupun baju-gaun-perhiasan mewah yang
dikenakan baik olehnya sendiri ataupun isteri-isterinya...penguasa bangsa yang berjuta ton barel Emas Hitamnya (read: Minyak bumi) melimpah ruah yang kini
menjadi rebutan negara-negara adikuasa, ternyata wafat hanya meninggalkan sebuah
periuk.
Ada amanah tak terucap, bahwa Sederhana itu tanda sebuah kesempurnaan...
Umar Ibn Khattab, Amirul mu'minin yang termahsyur karena telah memanjiri bumi ini
dengan Keadilan dan Kesejahteraan, ternyata berhasil mengecoh masyarakat Palestina
terutama para pendeta Yarusalem ternganga heran dan berdecak kagum, karena ia
datang memasuki daerah yang berhasil dibebaskan kaum Muslimin itu hanya dengan berjalan
kaki sembari menenteng unta yang justru dinaiki si pelayan, hingga yang mereka
sambut bukanlah Umar sang Khilafah/AMirul Mu'minin namun si pelayan, karena mereka menyangka si pelayan
adalah Umar, dapat dibayangkan berarti disini tak ada perbedaan yang mencolok
antara Amirul mu'minin dan si pelayan terutama dari segi penampilan. kisah lain tentang Umar, ketika Hurmuzan seorang Panglima besar dari Persia (Wilayah
yang baru saja ditaklukkan kaum Muslimin) datang ke Madinah mencari Umar Bin Khattab lengkap dengan Pengawalan super ketat selevel Pajabat tinggi sebuah
Imperium besar kala itu, ternyata menemukan Umar tengah tidur dilantai sebuah
mesjid tanpa ada pengawal yang menjaganya satu pun, Bayangkan pada saat itu
Umar yang telah menjadi penguasa seluruh Jazirah arab sekaligus "Kaisar" Imperium Persia namun Umar pun mencontohkan tanpa perlu
berkata bahwa Sederhana itu lebih indah...
Itu adalah kisah-kisah legendaris dari para kekasih Allah, Jauh terlampau
Ribuan tahun jaraknya dari masa ini, namun setiap zaman tak lupa senantiasa
melahirkan tokoh-tokoh mengagumkan namun dicintai karena keteladanan, bukan
mimpi atau kisah dalam dongeng sebelum anak-anak tidur. Hingga kini dari milliaran jumlah
umat manusia dibumi, zaman tetap tak lupa melahirkan tokoh-tokoh cemerlang dari rahim
peradaban, kejayaan dan kehancuran perputar-bergilir memberikan tongkat estafet
kepahlawanan pada seluruh bangsa di dunia, tak perlu jauh terpaut waktu dan
jarak, Bumi Pertiwi ini pernah melahirkan sosok-sosok fenomenal itu, meski
mungkin tak sefamiliar legenda-legenda pahlawan yang lainnya...
KH. Agus Salim, Salah Seorang Founding Father bangsa Indonesia lahir seakan
ditakdirkan menjadi seorang diplomat Ulung di meja-meja Perundingan dalam
rangka merebut dan mempertahankan Republik Indonesia, ternyata tak ada hasrat
mengeruk keuntungan demi Kekayaan dan Kenyamanan hidup dari bangsa yang baru
saja terlahir ini, karena ternyata beliau seumur hidupnya hanya mampu mengontak
rumah kecil dalam sebuah gang sempit dan tak mewah,
atau kisah tentang Founding Father yang lainnya, Mohammad Hatta yang juga
Seorang Ekonom cerdas yang berhasil melahirkan Teori Ekonomi Kerakyatan (hingga
diberi gelar Bapak Koperasi Indonesia), seorang filsuf dan Bapak Wakil Presiden
Pertama Indonesia, seumur hidupnya hanya mampu bermimpi untuk memiliki sepasang
sepatu idaman merk BALLY, dan ketika masa pensiunnya beliau pernah tak mampu
membayar tagihan listrik
Itu adalah kisah-kisah fenomenal dari para Founding Father, yang telah mampu
membuktikan bahwa demi bangsa ini pengorbanan harta bahkan nyawa tak jadi
alasan untuk menyurutkan keberanian dan menjadi seorang pengecut yang hanya mampu
menonton dan berdiam diri, tak pula menjadi serakah dan tamak meski kesempatan
itu seluas-luasnya mereka miliki. Mereka telah memilih jalan Kepahlawan hingga
mereka layak menjadi diantara orang-orang yang namanya tertulis indah
dalam tinta sejarah namun adakah orang-orang saat ini yang pantas
disandingkan dengan mereka?...
Kelakar Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) mengenai "hanya ada 2 Polisi Jujur dan anti suap di negeri ini,
yaitu Polisi Tidur dan Polisi Hoegeng...". Hoegeng Iman Santoso (Alm)
seorang perwira Polisi yang juga memilih jalan indah namun tak mudah, sebagai
penegak keadilan ia seakan menggugat dengan kesederhanaan, Jabatan sebagai
perwira tinggi justru membuatnya menolak fasilitas-fasilitas yang dianggapnya
berlebihan, hingga tak jarang ia tak memiliki beras atau sekedar ongkos untuk
menaiki bajaj. bahkan hingga jabatannya sebagai Dirjen Imigrasi malah
membuatnya meminta sang isteri untuk menutup toko bunga yang telah menjadi
sumber penghidupannya yang lain, "khawatir nanti semua orang yang
berhubungan dengan imigrasi akan membeli bunga ditokonya, tak adil untuk
pedagang-pedagang bunga yang lainnya, khawatir gulung tikar..." alasan
yang sederhana namun cukup membuatnya pantas disejajarkan dengan para pencari
syurga yang dirindukan....
Ada Pula kisah Inspiratif tentang kebersahajaan dari sosok DR. Uka
Tjandrasamita, Mantan Tentara Pelajar dan Pelopor Arkeolog Islam Indonesia yang
berhasil "menghidupkan" kembali Kerajaan Islam Banten yang pernah
menjadi Kota Muslim Metropolitan saat itu. berhasil melahirkan ribuan karya
Arkeologi Islam dan menjadi "suhu" bagi para peneliti (baik dalam
maupun luar negeri) yang haus ilmu tak membuatnya hidup serba mewah,
meski kariernya pernah ditapaki hingga Kepala Direktorat Sejarah dan Pubakala
tetap lebih senang naik angkot atau Bis umum ke Jakarta bahkan berjalan
kakipun pernah dilakoni meski rumahnya berada di dasa Cemplang-Bogor.
Sosok Hidayat Nurwahid pun kesohor
karena kesederhanaan dan kesahajaannya, tetap betah dengan rumah yang sangat
sederhana dan tetap merasa nyaman dan aman meski tanpa pengawal pribadi
layaknya pejabat tinggi lainnya. Sosok sang isteri Kastian Indriawati (alm)
yang tak terlihat seperti isteri-isteri pejabat lainnya, tanpa pakainan mewah,
tak ada perhiasan berlebihan bahkan tanpa Make Up atau sekedar Lipstick, bahkan
dalam acara-acara kenegaran beliau merasa lebih nyaman apabila duduk berbaur
dengan peserta lainnya dan banyak yang tak pernah menyangka jika beliau adalah
isteri Ketua MPR-RI.
Adapun contoh lainnya yaitu Pak Mashadi. mantan anggota DPR-RI pernah menjadi
sorotan publik dan media, meski namanya tetap tidak terllau familiar, namun
bagi yang mengetahuinya ia terlihat sangat berbeda dengan anggota-anggota DPR
yang kebanyakan datang dengan kostum mahal dan mobil mewah ala kaum jetset,
namun beliau datang dengan menggunakan sendal jepit, baju seadanya namun tetap
bersih dan rapi juga masih sangat senang menggunakan kareta menuju gedung
parlemen, sikapnya ini pernah membuatnya seakan dikucilkan dan dipandang aneh,
namun diam diam dikagumi.
Masih banyak sejarah dan kisah Inspiratif tentang kesedehanaan dan kesahajaan,
namun tentunya tak cukup jika hanya sekedar ditulis dan dibaca begitu
saja, mungkin kita belum sampai pada tahap atau level para tokoh ini, hingga
terlintas pada pikiran kita bagaimana mereka (tokoh) ini bisa hidup dengan
cara seperti itu, tapi itulah Kuncinya, mereka sudah memilih pencarian diri
hingga bukan sekedar sebagai ulama dunia, namun juga ulama akhirat. Yah itulah
mungkin bedanya saya dan mereka, kita dan mereka. Saya tetap kadang masih
merasa kurang meski telah merasa kenyang dan memiliki tempat bernaung yang layak,
tetap ada godaan-godaan duniawi lainnya yang ingin dimiliki, namun tokoh-tokoh itu justru sebaliknya, Mereka berhasil memiliki dunia dalam genggaman tangannya tapi tidak
dihatinya.
Memang tak ada yang salah ketika kita mampu hidup "berlebih", namun
tidak ada salahnya juga untuk tetap hidup sederhana...Sederhana itu
indah...Sederhana itu nikmat...
"Bukan Kefakiran yang membuat aku khawatir akan keadaan umat ini, akan
tetapi hidup penuh kemewahan yang justru akan membuat umat ini lalai " (Umar
Ibn Khattab)
"Setiap Pembaharu dimanapun dimuka Bumi ini, hampir pasti dicaci dan
dimaki, bahkan dimusuhi akan tetapi ajaibnya diam-diam diikuti"
(Syafi'i Ma'arif)
"Hampir tiba masa di mana kalian diperebutkan sebagaimana sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya. Seorang sahabat bertanya: Apakah saat itu jumlah kami sedikit, ya Rasulallah? Rasulullah bersabda: Tidak. Bahkan saat itu jumlah kalian sangat banyak, tetapi seperti buih di lautan karena kalian tertimpa penyakit wahn. Sahabat bertanya: Apakah penyakit wahnitu, ya Rasulallah? Beliau menjawab: Penyakit wahnitu adalah cinta dunia dan takut mati. (HR Abu Daud).
Semoga Allah berkenan menganugrahkan Indonesia Pemimpin yang senatiasa
mencintai rakyatnya dan memberikan suri tauladan hingga kamipun
mencintainya...aamiin..
Link Pengumpulan Tugas :
SMA Cheko : https://forms.gle/Z5LjxQMQj4GmsL4C8
Mereka yang terlihat sederhana, sebenarnya memiliki kekayaan yang tak terbatas banyaknya, yakni kekayaan hati
ReplyDelete- Ahmad Fauzi XII MIPA-5 SMAN 1 Cicalengka
Rasulullah SAW adalah sosok manusia sempurna: pemimpin umat, penguasa jazirah Arab, bahkan Allah SWT telah menjamin surganya untuknya. Dengan status yang sedemikin tinggi dan terhormat, sesungguhnya apa yang diinginkan Rasulullah, tentu tak sulit untuk dikabulkan, baik oleh Allah SWT maupun umatnnya dengn hidup sederhana.
ReplyDeletesederhana,tanda sebuah kesempurnaan..
ReplyDeleteSederhana,jauh lebih indah
Sederhana,itu nikmat
Dan juga
"Hiduplah dengan sederhana,memiliki dunia dalam genggaman,namun tidak untuk hati.."
MasyaAllah sangat menginspirasi saya menjadi pribadi yang lebih baik,baik dan lebih baik lagi.
Tria Bestary G
XII MIPA 4
Nama : Dewinta Padma Sahda
ReplyDeleteKelas : XII MIPA 4
Hidup sederhana membuat hidup tenang, bahagia, dan banyak bersyukur dan walaupun sederhana tetapi apabila tetap bisa beribadah maka lakukanlah. Karena Allah SWT tidak suka orang yang hidup megah, mewah, tidak bersyukur, dan pamrih. Kita sebagai umat muslim harus menjadi manusia yang bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan. Simpanlah kesederhanaanmu hingga akhir di dalam sebuah keyakinan. Tetaplah istiqomah di jalan Allah SWT.
Nama : Tiara Amanda Syifa S
ReplyDeleteKelas : XII MIPA 4
Dengan membaca blog ini saya semakin bersyukur dan tersadar, bahwa kita hidup di dunia ini hanya sementara dan segala sesuatu yang Allah SWT berikan itu merupakan titipan untuk kita semua. Tidak perlu bermewah-mewahan jika hidup dengan sederhana saja sudah bisa membuat kita bahagia,nyaman dan juga tenang.
Nama : Wafa Alya Nabilla
ReplyDeleteKelas : XII MIPA 4
Sekolah : SMA Negeri 1 Cicalengka
Semua yang manusia miliki saat ini seperti jabatan, rezeki, kecerdasan, kesuksesan, dll itu semua hanyalah titipan dan bonus dari Allah SWT. yang kelak nanti akan di kembalikan. Selain itu, semua manusia pun akan kembali ke hadapan Allah SWT. dengan sama rata tanpa memandang apapun, kecuali ketakwaan dan keimanannya.
Di dalam kisah tokoh-tokoh inspiratif yang diceritakan di artikel ini juga menjadi bukti bahwa kesederhanaan itu indah dan membawa dampak yang sangat baik di dunia maupun di akhirat.
Nama : Shania Oktaviani
ReplyDeleteKelas: XII Mipa 4
SMAN 1 Cicalengka
Memang benar sekali dengan apa yang telah dituliskan diatas. Kita hidup di dunia ini hanya sementara. Salah satunya kita harus mempunyai sikap Zuhud, dimana akan membuat seseorang cinta akan akhirat dan tidak terlalu mementingkan urusan dunia atau harta kekayaan. Sesuai firman Allah swt Surah Annisa ayat 77 "Katakanlah, kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun".
Jadi kesimpulannya, walaupun mengutamakan akhirat namun tak melalaikan pula yang di dunia. Hal ini mengajarkan untuk kita agar bisa lebih memilih apa yang dibutuhkan dibanding apa yang diinginkan. karena pada dasarnya manusia ini adalah makhluk yang tidak akan pernah merasa puas. Kecuali mereka punya kontrol atau kendali dalam diri mereka yang disebut bersyukur.
Nama:Jihan Nabilah
ReplyDeleteKelas: XII mipa 4
Dengan kesederhaan kita dapat belajar bahwa tak harus untuk mengikuti orang lain cukup dilakukan saja oleh diri sendiri. Dan jika engkau ingin Selamat dunia akhirat maka kamu harus mengikuti akhirat insyaallah dunia akan mengukutinya
Nama : dwibagus saputra
ReplyDeleteKelas : 12 mipa 5
Sekolah : SMA 1 cicalengka
Wow! It's very good story.
Nama :Giva Rizky Faturrohman
ReplyDeleteKelas :XII-IPS 3
Sekolah :SMAN 1 Cicalengka
Karena dari kesederhanaan disitulah belajar yang namanya kesetaraan,karena dimata Tuhan semua sama.Tidak memandang derajat seseorang, melainkan tingkat keimanan dan ketaqwaan kita terhadap-Nya.Dan dari kesederhanaan itulah membuat seseorang lebih bisa mentafakuri atas apa yang telah dimiliki semata-mata hanyalah amanah yang dititipkan sang maha pencipta agar bisa digunakan kembali kejalan yang diridhai oleh-Nya.
Artikel ini memberikan gambaran bahwa setiap manusia yang memiliki sifat jujur dan rendah hati maka hidupnya akan menjadi lebih tenang. Meskipun diera sekarang kejujuran itu jarang dihargai, namun sebagai generasi muda kita harus senantiasa menjunjung keadilan tersebut. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak haus akan kekayaan dan kekuasaan. Mereka lebih memperdulikan kesejahteraan rakyatnya, serta memiliki jiwa sederhana.
ReplyDeleteNama : seliyani
Kelas : XII IBB
Nama : Siti Nurul Hera
ReplyDeleteKelas : XII MIPA 5
SMAN 1 Cicalengka
Jika sederhana itu indah kenapa harus bermewah-mewah? Mereka yg aslinya memiliki semua saja hidup sederhana dan lebih memahami apa yg orang lain rasakan, bersyukurlah dengan apa yang kita punya :)
Nama : Salma Sari Juliani
ReplyDeleteKelas : XII MIPA 5
SMAN 1 Cicalengka
Banyak orang menganggap jika kemewahan adalah hal yang utama. Mereka lupa jika hal sederhana merupakan awal dari banyaknya hal-hal besar. Sesederhana sebuah pertanyaan dan keingintahuan yang melahirkan kemajuan dalam peradaban.
Nama : Chindy Erlita Urbach
ReplyDeleteKelas : XII MIPA 1
Kemewahan mungkin banyak orang yang mendambakan, tetapi kehidupan yang sederhana lah yang membuat kita lebih menikmati hidup dan mendapatkan ketenangan batin.
Nama : Nafila Nur Oktaviandra
ReplyDeleteKelas : XII Mipa 5
Tanpa sadar air mata saya jatuh setelah membaca blog ini tulisan ini seolah menjadi tamparan bagi saya yang sering kali lupa akan bersyukur. Saya sangat kagum bagaimana penulis dapat menceritakan kesederhanaan para tokoh. Beribu ribu penghormatan bagi saya kepada para tokoh yang memilih untuk hidup sederhana dibandingkan hidup bermewah mewah padahal pencapaian mereka sangat luar biasa. Terimakasih karena membuat saya yakin bahwa ketulusan hati dan kesederhaan itu masih ada dan kita tak perlu bermegah megah untuk merasa bahagia(diDunia)
Nama : resti yanuar
ReplyDeleteKelas : XII IPS 2
pada dasarnya setiap manusia memang sulit bersyukur, jadi jika kita memang diberi sesuatu yang lebih,alangkah baiknya disyukuri sekecil apapun itu, karena takaran mewah ataupun sederhana setiap orang itu berbeda beda. jadi mulai sekarang mari kita bersyukur atas apa yang tuhan berikan
Nama: Silvia Nita Nurliani
ReplyDeleteKelas: XII IPS 2
Terkadang hanya orang orang cerdaslah yang mengerti kesederhanaan.karena mereka mengerti bahwa kekayaan dunia tidak dapat di bawa ke alam kubur,. Lantas apa yang pantas kita sombongkan? Semoga kita selalu ingat bahwa kelak kita mati hanya membawa amal ibadah, bukan kekayaan dunia!
Nama: Silvia Nita Nurliani
ReplyDeleteKelas: XII IPS 2
Terkadang hanya orang orang cerdaslah yang mengerti kesederhanaan.karena mereka mengerti bahwa kekayaan dunia tidak dapat di bawa ke alam kubur,. Lantas apa yang pantas kita sombongkan? Semoga kita selalu ingat bahwa kelak kita mati hanya membawa amal ibadah, bukan kekayaan dunia!
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama: Adilla Syafa
ReplyDeleteKelas: XII MIPA 6
Bahagia tidak hanya berputar pada kekayaan harta, namun kaya hati dan kaya akan ilmu.
Nama: Jahra Putri Indira
ReplyDeleteKelas: XII MIPA 6
Kita harus mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan, Hidup sederhana itu indah jika kita bisa menjalani nya dengan ikhlas. Dan kesederhanaan juga memberikan energi untuk kita tetap fokus pada usaha dan keyakinan.
Mama : Angelika Sitanggang
ReplyDeleteKelas : XII-MIPA 6
Sebagai manusia, Kita harus senantiasa bersyukur dalam hal apapun. Dengan belajar hidup sederhana, Kita diajarkan bahwa kebahagian tidak mesti berpegang teguh pada kemewahan. Asal ikhlas menjalankannya, niscaya diberikan kebahagian yang berlipat ganda.
Nama: Putria Aprilia
ReplyDeleteKelas: XII Mipa 6
Bersyukur tidak harus hidup berkemewahan, hidup dengan berkecukupanlah yang harus kita syukuri, jika kita bersyukur masalah atau beban hidup pasti akan mudah dilewati ^^
Memang luar biasa tokoh-tokoh yang disebutkan tadi. Bahwa, sederhana itu indah. Tanda kita benar-benar bersyukur.
ReplyDeleteAlifa, XII Mipa 6
"bersyukur" kata ini sulit jika kita sembari melirik orang lain. tapi lihatlah apa yang sekarang kita punya, hidup sederhana lebih baik.
ReplyDeleteAlika Amalia Hakiki
XII IPS 2
Nama : Widhi Ayu Pramestia
ReplyDeleteKelas: XII MIPA 7
Artikel diatas sudah bisa menjelaskan bahwa hidup sederhana itu bukan pilihan yg salah karena hidup dengan kesederhanaan bisa membuat kita lebih bersyukur tentang apa yg dimiliki saat ini dan bisa membuat kita mengedepankan apa yg kita butuhkan sebelum apa yg kita inginkan.Dan yg harus diingat semua itu hanyaa titipan Allah SWT semataa yg bisa Allah ambil kapan saja jika umatnya lalai dalam melakukan perintah Nya.boleh hidup berlebih,tapi tidak ada salah nya untuk hidup sederhana.
Nama : Widhi Ayu Pramestia
ReplyDeleteKelas: XII MIPA 7
Artikel diatas sudah bisa menjelaskan bahwa hidup sederhana itu bukan pilihan yg salah karena hidup dengan kesederhanaan bisa membuat kita lebih bersyukur tentang apa yg dimiliki saat ini dan bisa membuat kita mengedepankan apa yg kita butuhkan sebelum apa yg kita inginkan.Dan yg harus diingat semua itu hanyaa titipan Allah SWT semataa yg bisa Allah ambil kapan saja jika umatnya lalai dalam melakukan perintah Nya.boleh hidup berlebih,tapi tidak ada salah nya untuk hidup sederhana.
Nama : Syaffa aulia komara putri
ReplyDeleteKelas : 12 MIPA 7
SMAN 1 CICALENGKA
Bersyukur merupakan hal yang sangat sulit dilakukan oleh segelintir manusia, sampai manusia lupa bahwa harta,jabatan, dan segala kekayaan di dunia ini semata mata hanyalah titipan. Bahkan masih banyak orang yang mengukur kebahagiaan hanya dilihat dari berapa banyak harta yang dimilikinya, padahal kekayaan hati dan kejujuran merupakan harta paling berharga bagi manusia seperti kita. Jangan lupa untuk bersyukur agar kita merasa cukup dan terhindar dari sifat hubud dunia yang menjadikan seseorang menjadi orang yang penakut,bukan takut kepada Tuhan, tapi takut dirinya kehilangan harta atau jabatan yang dia miliki. Semoga kita semua terhindar dari sifat tersebut.
Yakinlah Allah itu maha adil, tidak mengenal kaya dan miskin,
ReplyDeleteSenang dan susah bisa menimpa keduanya,kenikmatan adalah milik orang yang bersyukur
Tina Rahmawati
XII MIPA 7
SMAN 1 cicalengka
Mereka bisa saja hidup dengan gelimang harta,namun pilihan nya adalah sederhana.
ReplyDeletekehidupan yang kita jalani adalah hasil keputusan yang kita buat,tak apa miskin harta asal jangan miskin hati,tak apa biasa saja di dunia asal luar biasa di akhirat jiahh
Amanda sayedarf
XII MIPA 7
Memang bagi sebagian manusia Bersyukur itu sangatlah sulit , alangkah baiknya sekecil apapun sesuatu yang kita miliki kita harus bersyukur , karna hidup sederhana bukanlah sesuatu kesalahan , kita harus ingat bahwa semua hanyalah titipan Allah untuk sementara, jika hidup sederhana membuat kita bahagia kenapa tidak.
ReplyDeleteSipa paujiah
XII MIPA 7
SMAN 1 Cicalengka
Nama : Salry Karunia Utami
ReplyDeleteKelas : 12 MIPA 7
Seseorang yang memang hebat, nyatanya tak perlu materi untuk melakukan sebuah gerakan. Rasa cintanya terhadap bangsa ini cukup menjadi jaminan agar mereka bisa melakukan itu semua. Kemewahan tidak menjadikan mereka lalai akan tugas justru membuat mereka semakin merendah untuk meroket. Karena, sesederhana itu memang. Ketika semua yang kita lakukan atas dasar ikhlas, maka kekayaan berlimpah ruah tak lagi berarti.
nama : keysha agashi
ReplyDeletekelas : xii mipa 7
Hidup sederhana dalam pandangan Islam berarti membebaskan segala ikatan yang tidak diperlukan dalam rangka meraih kebahagiaan dunia akhirat. Berbeda dengan kemiskinan, kesederhanaan merupakan suatu pilihan, keputusan untuk menjalani hidup yang berfokus pada apa yang benar-benar berarti.
Nama:Nike Fitria Heranika
ReplyDeleteKelas:XII-MIPA 7
Dengan kesederhanaan kita dapat belajar bahwa kita tidak harus bermewah mewah,dengan sederhana juga kalo kita bisa bahagia kenapa engga,dan kita harus banyak bersyukur walaupun sederhana,juga bersyukur dengan adanya nikmat Allah SWT,yg penting kita mempunyai kekayaan hati
Nama: Raihan Aulia R
ReplyDeleteKelas: 12 Mipa 7
Hidup Sederhana adalah hidup yang apa adanya. Hal ini berarti kita hidup dengan menggunakan hal hal yg memang dibutuhkan dan tidak berlebihan, sederhana bukan berarti miskin, hingar bingar dengan kemewahan pun bukan berarti kaya. Semua orang sama dimata tuhan, tidak ada si kaya dan si miskin toh akhirnya hanya tuhan yg bisa menilai mana hambanya yg beriman dan yg tidak. Hidup sederhana juga berarti seimbang antara kehidupan duniawi dan akhirat
Nama : novan pratama viawan
ReplyDeleteKelas : 12 mipa 7
Hidup Sederhana adalah hidup yang apa adanya. Hal ini berarti kita hidup dengan menggunakan hal hal yg memang dibutuhkan dan tidak berlebihan, sederhana bukan berarti miskin, hingar bingar dengan kemewahan pun bukan berarti kaya.semua orang sama dimata tuhan.Hidup sederhana juga berarti seimbang antara kehidupan duniawi dan akhirat
hidup sederhana bukanlah suatu hal yang salah. kesederhanaan bisa membuat kita lebih bersyukur atas apa yg kita punya.sederhana juga bukan berarti miskin. kaya harta belum tentu bahagia, tapi kaya hati membawa kita kepada kedamaian & kesederhanaan ~ ~ .
ReplyDeleteAusty intania
XII MIPA 7
Kekayaan, kemewahan di dunia itu hanyalah kenikmatan yang sementara, kenapa bersusah payah meraih hal yg akan musnah apabila terdapat kenikmatan yg abadi. kenikmatan itu dpt dicapai dengan bersyukur salah satunya adalah hidup sederhana menerima semua rezeki yg telah diberi
ReplyDeleteNama : Salma Sayyidah
Kelas : XII MIPA 7
Nama : Muflih Roid Zuhdi
ReplyDeleteKelas : XII-MIPA-6
SMA Negeri 1 Cicalengka
Hidup Sederhana yang luar biasa itu adalah hidup sederhana dengan dikelilingi oleh harta,Seperti Para Sahabat Nabi.Karena dengan harta tersebut mereka bisa menolong Saudara dan Agamanya.
Allah telah memberi begitu banyak nikmat setiap harinya, bahkan setiap waktu. Seharusnya kita harus mensyukuri apa yang telah Allah berikan. Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah sementara, dan kehidupan yang abadi adalah kehidupan akhirat kelak.
ReplyDeleteDari Abu Hurairah r.a. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena yang demikian itu lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Annisa Azzahra Julianty (XII MIPA 6)
Nama : Ratih Purwati
ReplyDeleteKelas : XII MIPA 7
SMAN 1 CICALENGKA
Belajarlah hidup sederhana karena itu tidak ada salahnya. Jika mempunyai sesuatu berlebih maka berbagi lah dengan yang kurang. Sederhana itu indah, karena kita hidup di dunia hanyalah sementara
Nama : Albert Kristian
ReplyDeleteKelas : XII MIPA 7
Kesederhanaan itu dimulai dari hati dan pikiran kalau dibilang sulit ya memang ga ada ngelawan arus orang banyak yang mudah
Nama : Dwita Yulia Rochman
ReplyDeleteKelas : XII Mipa 7
Terimakasih tulisannya begitu menginspirasi..
Setelah membaca tulisan ini saya kembali tersadar bahwa untuk merasakan bahagia di dunia bukan dengan memiliki banyak harta, melainkan dengan bersyukur terhadap apa yang sudah dimiliki saja kita dapat merasakan bahagia. Sesederhana itu!
Nama : Regina megawangi Utami
ReplyDeleteKelas : XII Mipa 6
Bersyukur mudah diucap namun sulit untuk diperbuat,kesederhanaan akan terasa bahagia jika menjalaninya dengan iklas dan banyak bersyukur.
Nama : Salma Nurnabilah
ReplyDeleteKelas : XII MIPA 6
SMAN 1 Cicalengka
Kesederhanaan bisa lebih indah karena menjalankan nya dengan ikhlas, ketika kita berlebih malah menginginkan lagi dan lagi menjadi serakah sehingga dapat mengambil hak orang lain. Sederhana itu oentinp untuk dapat bersyukur bahwa kita sangat beruntung.
Sederhana merupakan kunci seseorang pandai besyukur, mungkin saja dengan kesederhanaan kita dapat menjadi pribadi yang akan diterima di dunia maupun di akhirat kelak. Manusia yang tidak besyukur atau bahkan tidak menyukai kesederhanaan maka hidupnya tidak akan tenang baik di dunia maupun yaumul akhirat.
ReplyDeleteSalma Husna Rabbany, XII Mipa 6
Nama: Putria Aprilia
ReplyDeleteKelas: XII Mipa 6
Bersyukur tidak harus hidup berkemewahan, bersyukurlah untuk hari ini karena kita masih diberi kesempatan untuk hidup
Nama: Tina Martiana
ReplyDeleteKelas: 12 MIPA 6
Allah SWT telah memberikan kita surga di dunia, kita bisa menikmagi indahnya ciptaan Allah SWT yaitu dunia, namun itu hanya bersifat sementara. Yang akan kita bawa kehadapan Allah adalah iman dan takwa. Kesederhanaan Rasulullah SAW membuat kita sadar akan hal itu, Allah SWT tidak suka dengan yang berlebih-lebihan. Kita harus selalu bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan
Nama:Refita Dicka Saleha
ReplyDeleteKelas:XII Mipa 6
Sebanyak apa pun harta yang kita punya akan terasa hampa jika itu tidak berkah dan tidak diiring rasa syukur.
Kunci hidup sederhana hanya satu yaitu syukur kepada Allah SWT...
Bahagia tidak selalu kaya
Kaya tidak selalu bahagia
Hati kaya kunci hidup sederhana
Sederhana jika diiringi syukur kunci hidup bahagia tanpa kekhawatiran...
Dengan kesederhanaan kita dapat belajar bahwa kita tidak harus bermewah mewah,dengan sederhana juga kalo kita bisa bahagia kenapa engga,dan kita harus banyak bersyukur walaupun sederhana,juga bersyukur dengan adanya nikmat Allah SWT,yg penting kita mempunyai kekayaan hati
ReplyDeleteNama : Risma Ramadhani
Kelas : XII-Mipa 7
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama : Sherry Almitha
ReplyDeleteKelas : XII MIPA 6
Dititik paling dalam dari sebuah kesederhanaan terdapat kesempurnaan. Sempurna untuk belajar menyusuri hidup dengan penuh syukur, niscaya kebahagiaan akan datang dengan sendirinya secara bertubi-tubi. Jadi, dari artikel ini patutnya kita harus lebih bersyukur atas semua yang kita punya hari ini. Kira-kira, apakah yang kita punya hari ini masih bisa kita miliki juga di hari esok? Mari renungkan, dan bersyukurlah!