Wednesday 25 June 2014

Mereka Yang Tetap Memilih Hidup Sederhana...


Ilustrasi (jefflockert.com)

Sosok sosok tangguh nan teduh senantiasa menjadi inspirasi sepanjang masa, nama-nama mereka tertulis indah dengan tinta emas sejarah, terpahat membekas dalam kalbu bagi mereka yang mengenalnya, kisah hidup nan kepahlawanan dan suri tauladan menjadi legenda tak termakan zaman, dan merekalah para arsitek  yang tak sekedar melahirkan ide brilliant namun pula karya terpajang nyata dalam etalase peradaban dunia, kekayarayaan kesempatan dan harta menjadikan mereka justru semakin sederhana dan bersahaja, sosok pemimpin yang dirindukan sepanjang masa...
Rasulullah...sang penguasa peradaban islam pemilik hampir seluruh jazirah arab, tempat berbagai kafilah kaya raya bernaung dibawah perlindungannya, sang pembawa risalah pemersatu seluruh suku dan kekuatan militansi militer hingga tertaklukkannya Byzantium, Persia dan Konstantinopel berawal karena satu sosok ini..., namun tak ditemukan adanya istana mewah nan megah, tak tersaji makanan nikmat menumpuk mubadzir dihadapan tempatnya makan, tak ada ranjang dan kasur nan empuk ditempat peristirahatannya, ataupun baju-gaun-perhiasan mewah yang dikenakan baik olehnya sendiri ataupun isteri-isterinya...penguasa bangsa yang berjuta ton barel Emas Hitamnya (read: Minyak bumi) melimpah ruah yang kini menjadi rebutan negara-negara adikuasa, ternyata wafat hanya meninggalkan sebuah periuk. 

Ada amanah tak terucap, bahwa Sederhana itu tanda sebuah kesempurnaan...


Umar Ibn Khattab, Amirul mu'minin yang termahsyur karena telah memanjiri bumi ini dengan Keadilan dan Kesejahteraan, ternyata berhasil mengecoh masyarakat Palestina terutama para pendeta Yarusalem ternganga heran dan berdecak kagum, karena ia datang memasuki daerah yang berhasil dibebaskan kaum Muslimin itu hanya dengan berjalan kaki sembari menenteng unta yang justru dinaiki si pelayan, hingga yang mereka sambut bukanlah Umar sang Khilafah/AMirul Mu'minin namun si pelayan, karena mereka menyangka si pelayan adalah Umar, dapat dibayangkan berarti disini tak ada perbedaan yang mencolok antara Amirul mu'minin dan si pelayan terutama dari segi penampilan. kisah lain tentang Umar, ketika Hurmuzan seorang Panglima besar dari Persia (Wilayah yang baru saja ditaklukkan kaum Muslimin) datang ke Madinah mencari Umar Bin Khattab lengkap dengan Pengawalan super ketat selevel Pajabat tinggi sebuah Imperium besar kala itu, ternyata menemukan Umar tengah tidur dilantai sebuah mesjid tanpa ada pengawal yang menjaganya satu pun, Bayangkan pada saat itu Umar yang telah menjadi penguasa seluruh Jazirah arab sekaligus "Kaisar" Imperium Persia namun Umar pun mencontohkan tanpa perlu berkata bahwa Sederhana itu lebih indah...

Itu adalah kisah-kisah legendaris dari para kekasih Allah, Jauh terlampau Ribuan tahun jaraknya dari masa ini, namun setiap zaman tak lupa senantiasa melahirkan tokoh-tokoh mengagumkan namun dicintai karena keteladanan, bukan mimpi atau kisah dalam dongeng sebelum anak-anak tidur. Hingga kini dari milliaran jumlah umat manusia dibumi, zaman tetap tak lupa melahirkan tokoh-tokoh cemerlang dari rahim peradaban, kejayaan dan kehancuran perputar-bergilir memberikan tongkat estafet kepahlawanan pada seluruh bangsa di dunia, tak perlu jauh terpaut waktu dan jarak, Bumi Pertiwi ini pernah melahirkan sosok-sosok fenomenal itu, meski mungkin tak sefamiliar legenda-legenda pahlawan yang lainnya...

KH. Agus Salim, Salah Seorang Founding Father bangsa Indonesia lahir seakan ditakdirkan menjadi seorang diplomat Ulung di meja-meja Perundingan dalam rangka merebut dan mempertahankan Republik Indonesia, ternyata tak ada hasrat mengeruk keuntungan demi Kekayaan dan Kenyamanan hidup dari bangsa yang baru saja terlahir ini, karena ternyata beliau seumur hidupnya hanya mampu mengontak rumah kecil dalam sebuah gang sempit dan tak mewah,
atau kisah tentang Founding Father yang lainnya, Mohammad Hatta yang juga Seorang Ekonom cerdas yang berhasil melahirkan Teori Ekonomi Kerakyatan (hingga diberi gelar Bapak Koperasi Indonesia), seorang filsuf dan Bapak Wakil Presiden Pertama Indonesia, seumur hidupnya hanya mampu bermimpi untuk memiliki sepasang sepatu idaman merk BALLY, dan ketika masa pensiunnya beliau pernah tak mampu membayar tagihan listrik

Itu adalah kisah-kisah fenomenal dari para Founding Father, yang telah mampu membuktikan bahwa demi bangsa ini pengorbanan harta bahkan nyawa tak jadi alasan untuk menyurutkan keberanian dan menjadi seorang pengecut yang hanya mampu menonton dan berdiam diri, tak pula menjadi serakah dan tamak meski kesempatan itu seluas-luasnya mereka miliki. Mereka telah memilih jalan Kepahlawan hingga mereka layak menjadi diantara orang-orang yang namanya tertulis indah dalam tinta sejarah namun adakah orang-orang saat ini yang pantas disandingkan dengan mereka?...

Kelakar Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) mengenai "hanya ada 2 Polisi Jujur dan anti suap di negeri ini, yaitu Polisi Tidur dan Polisi Hoegeng...". Hoegeng Iman Santoso (Alm) seorang perwira Polisi yang juga memilih jalan indah namun tak mudah, sebagai penegak keadilan ia seakan menggugat dengan kesederhanaan, Jabatan sebagai perwira tinggi justru membuatnya menolak fasilitas-fasilitas yang dianggapnya berlebihan, hingga tak jarang ia tak memiliki beras atau sekedar ongkos untuk menaiki bajaj. bahkan hingga jabatannya sebagai Dirjen Imigrasi malah membuatnya meminta sang isteri untuk menutup toko bunga yang telah menjadi sumber penghidupannya yang lain, "khawatir nanti semua orang yang berhubungan dengan imigrasi akan membeli bunga ditokonya, tak adil untuk pedagang-pedagang bunga yang lainnya, khawatir gulung tikar..." alasan yang sederhana namun cukup membuatnya pantas disejajarkan dengan para pencari syurga yang dirindukan....

Ada Pula kisah Inspiratif tentang kebersahajaan dari sosok DR. Uka Tjandrasamita, Mantan Tentara Pelajar dan Pelopor Arkeolog Islam Indonesia yang berhasil "menghidupkan" kembali Kerajaan Islam Banten yang pernah menjadi Kota Muslim Metropolitan saat itu. berhasil melahirkan ribuan karya Arkeologi Islam dan menjadi "suhu" bagi para peneliti (baik dalam maupun luar negeri)  yang haus ilmu tak membuatnya hidup serba mewah, meski kariernya pernah ditapaki hingga Kepala Direktorat Sejarah dan Pubakala tetap lebih senang naik angkot atau Bis umum ke Jakarta bahkan berjalan kakipun pernah dilakoni meski rumahnya berada di dasa Cemplang-Bogor.

Sosok Hidayat Nurwahid  pun kesohor karena kesederhanaan dan kesahajaannya, tetap betah dengan rumah yang sangat sederhana dan tetap merasa nyaman dan aman meski tanpa pengawal pribadi layaknya pejabat tinggi lainnya. Sosok sang isteri Kastian Indriawati (alm) yang tak terlihat seperti isteri-isteri pejabat lainnya, tanpa pakainan mewah, tak ada perhiasan berlebihan bahkan tanpa Make Up atau sekedar Lipstick, bahkan dalam acara-acara kenegaran beliau merasa lebih nyaman apabila duduk berbaur dengan peserta lainnya dan banyak yang tak pernah menyangka jika beliau adalah isteri Ketua MPR-RI.

Adapun contoh lainnya yaitu Pak Mashadi. mantan anggota DPR-RI pernah menjadi sorotan publik dan media, meski namanya tetap tidak terllau familiar, namun bagi yang mengetahuinya ia terlihat sangat berbeda dengan anggota-anggota DPR yang kebanyakan datang dengan kostum mahal dan mobil mewah ala kaum jetset, namun beliau datang dengan menggunakan sendal jepit, baju seadanya namun tetap bersih dan rapi juga masih sangat senang menggunakan kareta menuju gedung parlemen, sikapnya ini pernah membuatnya seakan dikucilkan dan dipandang aneh, namun diam diam dikagumi.

Masih banyak sejarah dan kisah Inspiratif tentang kesedehanaan dan kesahajaan, namun tentunya tak cukup jika hanya sekedar ditulis dan dibaca begitu saja, mungkin kita belum sampai pada tahap atau level para tokoh ini, hingga terlintas pada pikiran kita bagaimana mereka (tokoh) ini bisa hidup dengan cara seperti itu, tapi itulah Kuncinya, mereka sudah memilih pencarian diri hingga bukan sekedar sebagai ulama dunia, namun juga ulama akhirat. Yah itulah mungkin bedanya saya dan mereka, kita dan mereka. Saya tetap kadang masih merasa kurang meski telah merasa kenyang dan memiliki tempat bernaung yang layak, tetap ada godaan-godaan duniawi lainnya yang ingin dimiliki, namun tokoh-tokoh itu justru sebaliknya, Mereka berhasil memiliki dunia dalam genggaman tangannya tapi tidak dihatinya.

Memang tak ada yang salah ketika kita mampu hidup "berlebih", namun tidak ada salahnya juga untuk tetap hidup sederhana...Sederhana itu indah...Sederhana itu nikmat... 

"Bukan Kefakiran yang membuat aku khawatir akan keadaan umat ini, akan tetapi hidup penuh kemewahan yang justru akan membuat umat ini lalai " (Umar Ibn Khattab)

"Setiap Pembaharu dimanapun dimuka Bumi ini, hampir pasti dicaci dan dimaki, bahkan dimusuhi akan tetapi ajaibnya diam-diam diikuti" (Syafi'i Ma'arif)

 "Hampir tiba masa di mana kalian diperebutkan sebagaimana sekumpulan pemangsa yang memperebutkan makanannya. Seorang sahabat bertanya: Apakah saat itu jumlah kami sedikit, ya Rasulallah? Rasulullah bersabda: Tidak. Bahkan saat itu jumlah kalian sangat banyak, tetapi seperti buih di lautan karena kalian tertimpa penyakit wahn. Sahabat bertanya: Apakah penyakit wahnitu, ya Rasulallah? Beliau menjawab: Penyakit wahnitu adalah cinta dunia dan takut mati. (HR Abu Daud).


Semoga Allah berkenan menganugrahkan Indonesia Pemimpin yang senatiasa mencintai rakyatnya dan memberikan suri tauladan hingga kamipun mencintainya...aamiin..

Link Pengumpulan Tugas :

SMA Cheko :  https://forms.gle/Z5LjxQMQj4GmsL4C8

52 comments:

  1. Mereka yang terlihat sederhana, sebenarnya memiliki kekayaan yang tak terbatas banyaknya, yakni kekayaan hati
    - Ahmad Fauzi XII MIPA-5 SMAN 1 Cicalengka

    ReplyDelete
  2. Rasulullah SAW adalah sosok manusia sempurna: pemimpin umat, penguasa jazirah Arab, bahkan Allah SWT telah menjamin surganya untuknya. Dengan status yang sedemikin tinggi dan terhormat, sesungguhnya apa yang diinginkan Rasulullah, tentu tak sulit untuk dikabulkan, baik oleh Allah SWT maupun umatnnya dengn hidup sederhana.

    ReplyDelete
  3. sederhana,tanda sebuah kesempurnaan..
    Sederhana,jauh lebih indah
    Sederhana,itu nikmat
    Dan juga
    "Hiduplah dengan sederhana,memiliki dunia dalam genggaman,namun tidak untuk hati.."
    MasyaAllah sangat menginspirasi saya menjadi pribadi yang lebih baik,baik dan lebih baik lagi.

    Tria Bestary G
    XII MIPA 4

    ReplyDelete
  4. Nama : Dewinta Padma Sahda
    Kelas : XII MIPA 4

    Hidup sederhana membuat hidup tenang, bahagia, dan banyak bersyukur dan walaupun sederhana tetapi apabila tetap bisa beribadah maka lakukanlah. Karena Allah SWT tidak suka orang yang hidup megah, mewah, tidak bersyukur, dan pamrih. Kita sebagai umat muslim harus menjadi manusia yang bersyukur atas nikmat yang Allah SWT berikan. Simpanlah kesederhanaanmu hingga akhir di dalam sebuah keyakinan. Tetaplah istiqomah di jalan Allah SWT.

    ReplyDelete
  5. Nama : Tiara Amanda Syifa S
    Kelas : XII MIPA 4

    Dengan membaca blog ini saya semakin bersyukur dan tersadar, bahwa kita hidup di dunia ini hanya sementara dan segala sesuatu yang Allah SWT berikan itu merupakan titipan untuk kita semua. Tidak perlu bermewah-mewahan jika hidup dengan sederhana saja sudah bisa membuat kita bahagia,nyaman dan juga tenang.

    ReplyDelete
  6. Nama : Wafa Alya Nabilla
    Kelas : XII MIPA 4
    Sekolah : SMA Negeri 1 Cicalengka

    Semua yang manusia miliki saat ini seperti jabatan, rezeki, kecerdasan, kesuksesan, dll itu semua hanyalah titipan dan bonus dari Allah SWT. yang kelak nanti akan di kembalikan. Selain itu, semua manusia pun akan kembali ke hadapan Allah SWT. dengan sama rata tanpa memandang apapun, kecuali ketakwaan dan keimanannya.

    Di dalam kisah tokoh-tokoh inspiratif yang diceritakan di artikel ini juga menjadi bukti bahwa kesederhanaan itu indah dan membawa dampak yang sangat baik di dunia maupun di akhirat.

    ReplyDelete
  7. Nama : Shania Oktaviani
    Kelas: XII Mipa 4
    SMAN 1 Cicalengka

    Memang benar sekali dengan apa yang telah dituliskan diatas. Kita hidup di dunia ini hanya sementara. Salah satunya kita harus mempunyai sikap Zuhud, dimana akan membuat seseorang cinta akan akhirat dan tidak terlalu mementingkan urusan dunia atau harta kekayaan. Sesuai firman Allah swt Surah Annisa ayat 77 "Katakanlah, kesenangan di dunia ini hanya sebentar dan akhirat itu lebih baik untuk orang-orang yang bertakwa dan kamu tidak akan dianiaya sedikitpun".

    Jadi kesimpulannya, walaupun mengutamakan akhirat namun tak melalaikan pula yang di dunia. Hal ini mengajarkan untuk kita agar bisa lebih memilih apa yang dibutuhkan dibanding apa yang diinginkan. karena pada dasarnya manusia ini adalah makhluk yang tidak akan pernah merasa puas. Kecuali mereka punya kontrol atau kendali dalam diri mereka yang disebut bersyukur.

    ReplyDelete
  8. Nama:Jihan Nabilah
    Kelas: XII mipa 4

    Dengan kesederhaan kita dapat belajar bahwa tak harus untuk mengikuti orang lain cukup dilakukan saja oleh diri sendiri. Dan jika engkau ingin Selamat dunia akhirat maka kamu harus mengikuti akhirat insyaallah dunia akan mengukutinya

    ReplyDelete
  9. Nama : dwibagus saputra
    Kelas : 12 mipa 5
    Sekolah : SMA 1 cicalengka

    Wow! It's very good story.

    ReplyDelete
  10. Nama :Giva Rizky Faturrohman
    Kelas :XII-IPS 3
    Sekolah :SMAN 1 Cicalengka

    Karena dari kesederhanaan disitulah belajar yang namanya kesetaraan,karena dimata Tuhan semua sama.Tidak memandang derajat seseorang, melainkan tingkat keimanan dan ketaqwaan kita terhadap-Nya.Dan dari kesederhanaan itulah membuat seseorang lebih bisa mentafakuri atas apa yang telah dimiliki semata-mata hanyalah amanah yang dititipkan sang maha pencipta agar bisa digunakan kembali kejalan yang diridhai oleh-Nya.

    ReplyDelete
  11. Artikel ini memberikan gambaran bahwa setiap manusia yang memiliki sifat jujur dan rendah hati maka hidupnya akan menjadi lebih tenang. Meskipun diera sekarang kejujuran itu jarang dihargai, namun sebagai generasi muda kita harus senantiasa menjunjung keadilan tersebut. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang tidak haus akan kekayaan dan kekuasaan. Mereka lebih memperdulikan kesejahteraan rakyatnya, serta memiliki jiwa sederhana.

    Nama : seliyani
    Kelas : XII IBB

    ReplyDelete
  12. Nama : Siti Nurul Hera
    Kelas : XII MIPA 5
    SMAN 1 Cicalengka

    Jika sederhana itu indah kenapa harus bermewah-mewah? Mereka yg aslinya memiliki semua saja hidup sederhana dan lebih memahami apa yg orang lain rasakan, bersyukurlah dengan apa yang kita punya :)

    ReplyDelete
  13. Nama : Salma Sari Juliani
    Kelas : XII MIPA 5
    SMAN 1 Cicalengka

    Banyak orang menganggap jika kemewahan adalah hal yang utama. Mereka lupa jika hal sederhana merupakan awal dari banyaknya hal-hal besar. Sesederhana sebuah pertanyaan dan keingintahuan yang melahirkan kemajuan dalam peradaban.

    ReplyDelete
  14. Nama : Chindy Erlita Urbach
    Kelas : XII MIPA 1

    Kemewahan mungkin banyak orang yang mendambakan, tetapi kehidupan yang sederhana lah yang membuat kita lebih menikmati hidup dan mendapatkan ketenangan batin.

    ReplyDelete
  15. Nama : Nafila Nur Oktaviandra
    Kelas : XII Mipa 5

    Tanpa sadar air mata saya jatuh setelah membaca blog ini tulisan ini seolah menjadi tamparan bagi saya yang sering kali lupa akan bersyukur. Saya sangat kagum bagaimana penulis dapat menceritakan kesederhanaan para tokoh. Beribu ribu penghormatan bagi saya kepada para tokoh yang memilih untuk hidup sederhana dibandingkan hidup bermewah mewah padahal pencapaian mereka sangat luar biasa. Terimakasih karena membuat saya yakin bahwa ketulusan hati dan kesederhaan itu masih ada dan kita tak perlu bermegah megah untuk merasa bahagia(diDunia)

    ReplyDelete
  16. Nama : resti yanuar
    Kelas : XII IPS 2

    pada dasarnya setiap manusia memang sulit bersyukur, jadi jika kita memang diberi sesuatu yang lebih,alangkah baiknya disyukuri sekecil apapun itu, karena takaran mewah ataupun sederhana setiap orang itu berbeda beda. jadi mulai sekarang mari kita bersyukur atas apa yang tuhan berikan

    ReplyDelete
  17. Nama: Silvia Nita Nurliani
    Kelas: XII IPS 2


    Terkadang hanya orang orang cerdaslah yang mengerti kesederhanaan.karena mereka mengerti bahwa kekayaan dunia tidak dapat di bawa ke alam kubur,. Lantas apa yang pantas kita sombongkan? Semoga kita selalu ingat bahwa kelak kita mati hanya membawa amal ibadah, bukan kekayaan dunia!

    ReplyDelete
  18. Nama: Silvia Nita Nurliani
    Kelas: XII IPS 2


    Terkadang hanya orang orang cerdaslah yang mengerti kesederhanaan.karena mereka mengerti bahwa kekayaan dunia tidak dapat di bawa ke alam kubur,. Lantas apa yang pantas kita sombongkan? Semoga kita selalu ingat bahwa kelak kita mati hanya membawa amal ibadah, bukan kekayaan dunia!

    ReplyDelete
  19. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  20. Nama: Adilla Syafa
    Kelas: XII MIPA 6

    Bahagia tidak hanya berputar pada kekayaan harta, namun kaya hati dan kaya akan ilmu.

    ReplyDelete
  21. Nama: Jahra Putri Indira
    Kelas: XII MIPA 6

    Kita harus mensyukuri nikmat yang Tuhan berikan, Hidup sederhana itu indah jika kita bisa menjalani nya dengan ikhlas. Dan kesederhanaan juga memberikan energi untuk kita tetap fokus pada usaha dan keyakinan.

    ReplyDelete
  22. Mama : Angelika Sitanggang
    Kelas : XII-MIPA 6

    Sebagai manusia, Kita harus senantiasa bersyukur dalam hal apapun. Dengan belajar hidup sederhana, Kita diajarkan bahwa kebahagian tidak mesti berpegang teguh pada kemewahan. Asal ikhlas menjalankannya, niscaya diberikan kebahagian yang berlipat ganda.

    ReplyDelete
  23. Nama: Putria Aprilia
    Kelas: XII Mipa 6

    Bersyukur tidak harus hidup berkemewahan, hidup dengan berkecukupanlah yang harus kita syukuri, jika kita bersyukur masalah atau beban hidup pasti akan mudah dilewati ^^

    ReplyDelete
  24. Memang luar biasa tokoh-tokoh yang disebutkan tadi. Bahwa, sederhana itu indah. Tanda kita benar-benar bersyukur.

    Alifa, XII Mipa 6

    ReplyDelete
  25. "bersyukur" kata ini sulit jika kita sembari melirik orang lain. tapi lihatlah apa yang sekarang kita punya, hidup sederhana lebih baik.

    Alika Amalia Hakiki
    XII IPS 2

    ReplyDelete
  26. Nama : Widhi Ayu Pramestia
    Kelas: XII MIPA 7

    Artikel diatas sudah bisa menjelaskan bahwa hidup sederhana itu bukan pilihan yg salah karena hidup dengan kesederhanaan bisa membuat kita lebih bersyukur tentang apa yg dimiliki saat ini dan bisa membuat kita mengedepankan apa yg kita butuhkan sebelum apa yg kita inginkan.Dan yg harus diingat semua itu hanyaa titipan Allah SWT semataa yg bisa Allah ambil kapan saja jika umatnya lalai dalam melakukan perintah Nya.boleh hidup berlebih,tapi tidak ada salah nya untuk hidup sederhana.

    ReplyDelete
  27. Nama : Widhi Ayu Pramestia
    Kelas: XII MIPA 7

    Artikel diatas sudah bisa menjelaskan bahwa hidup sederhana itu bukan pilihan yg salah karena hidup dengan kesederhanaan bisa membuat kita lebih bersyukur tentang apa yg dimiliki saat ini dan bisa membuat kita mengedepankan apa yg kita butuhkan sebelum apa yg kita inginkan.Dan yg harus diingat semua itu hanyaa titipan Allah SWT semataa yg bisa Allah ambil kapan saja jika umatnya lalai dalam melakukan perintah Nya.boleh hidup berlebih,tapi tidak ada salah nya untuk hidup sederhana.

    ReplyDelete
  28. Nama : Syaffa aulia komara putri
    Kelas : 12 MIPA 7
    SMAN 1 CICALENGKA

    Bersyukur merupakan hal yang sangat sulit dilakukan oleh segelintir manusia, sampai manusia lupa bahwa harta,jabatan, dan segala kekayaan di dunia ini semata mata hanyalah titipan. Bahkan masih banyak orang yang mengukur kebahagiaan hanya dilihat dari berapa banyak harta yang dimilikinya, padahal kekayaan hati dan kejujuran merupakan harta paling berharga bagi manusia seperti kita. Jangan lupa untuk bersyukur agar kita merasa cukup dan terhindar dari sifat hubud dunia yang menjadikan seseorang menjadi orang yang penakut,bukan takut kepada Tuhan, tapi takut dirinya kehilangan harta atau jabatan yang dia miliki. Semoga kita semua terhindar dari sifat tersebut.

    ReplyDelete
  29. Yakinlah Allah itu maha adil, tidak mengenal kaya dan miskin,
    Senang dan susah bisa menimpa keduanya,kenikmatan adalah milik orang yang bersyukur


    Tina Rahmawati
    XII MIPA 7
    SMAN 1 cicalengka

    ReplyDelete
  30. Mereka bisa saja hidup dengan gelimang harta,namun pilihan nya adalah sederhana.
    kehidupan yang kita jalani adalah hasil keputusan yang kita buat,tak apa miskin harta asal jangan miskin hati,tak apa biasa saja di dunia asal luar biasa di akhirat jiahh




    Amanda sayedarf
    XII MIPA 7

    ReplyDelete
  31. Memang bagi sebagian manusia Bersyukur itu sangatlah sulit , alangkah baiknya sekecil apapun sesuatu yang kita miliki kita harus bersyukur , karna hidup sederhana bukanlah sesuatu kesalahan , kita harus ingat bahwa semua hanyalah titipan Allah untuk sementara, jika hidup sederhana membuat kita bahagia kenapa tidak.

    Sipa paujiah
    XII MIPA 7
    SMAN 1 Cicalengka

    ReplyDelete
  32. Nama : Salry Karunia Utami
    Kelas : 12 MIPA 7

    Seseorang yang memang hebat, nyatanya tak perlu materi untuk melakukan sebuah gerakan. Rasa cintanya terhadap bangsa ini cukup menjadi jaminan agar mereka bisa melakukan itu semua. Kemewahan tidak menjadikan mereka lalai akan tugas justru membuat mereka semakin merendah untuk meroket. Karena, sesederhana itu memang. Ketika semua yang kita lakukan atas dasar ikhlas, maka kekayaan berlimpah ruah tak lagi berarti.

    ReplyDelete
  33. nama : keysha agashi
    kelas : xii mipa 7

    Hidup sederhana dalam pandangan Islam berarti membebaskan segala ikatan yang tidak diperlukan dalam rangka meraih kebahagiaan dunia akhirat. Berbeda dengan kemiskinan, kesederhanaan merupakan suatu pilihan, keputusan untuk menjalani hidup yang berfokus pada apa yang benar-benar berarti.

    ReplyDelete
  34. Nama:Nike Fitria Heranika
    Kelas:XII-MIPA 7

    Dengan kesederhanaan kita dapat belajar bahwa kita tidak harus bermewah mewah,dengan sederhana juga kalo kita bisa bahagia kenapa engga,dan kita harus banyak bersyukur walaupun sederhana,juga bersyukur dengan adanya nikmat Allah SWT,yg penting kita mempunyai kekayaan hati

    ReplyDelete
  35. Nama: Raihan Aulia R
    Kelas: 12 Mipa 7

    Hidup Sederhana adalah hidup yang apa adanya. Hal ini berarti kita hidup dengan menggunakan hal hal yg memang dibutuhkan dan tidak berlebihan, sederhana bukan berarti miskin, hingar bingar dengan kemewahan pun bukan berarti kaya. Semua orang sama dimata tuhan, tidak ada si kaya dan si miskin toh akhirnya hanya tuhan yg bisa menilai mana hambanya yg beriman dan yg tidak. Hidup sederhana juga berarti seimbang antara kehidupan duniawi dan akhirat

    ReplyDelete
  36. Nama : novan pratama viawan
    Kelas : 12 mipa 7

    Hidup Sederhana adalah hidup yang apa adanya. Hal ini berarti kita hidup dengan menggunakan hal hal yg memang dibutuhkan dan tidak berlebihan, sederhana bukan berarti miskin, hingar bingar dengan kemewahan pun bukan berarti kaya.semua orang sama dimata tuhan.Hidup sederhana juga berarti seimbang antara kehidupan duniawi dan akhirat

    ReplyDelete
  37. hidup sederhana bukanlah suatu hal yang salah. kesederhanaan bisa membuat kita lebih bersyukur atas apa yg kita punya.sederhana juga bukan berarti miskin. kaya harta belum tentu bahagia, tapi kaya hati membawa kita kepada kedamaian & kesederhanaan ~ ~ .

    Austy intania
    XII MIPA 7

    ReplyDelete
  38. Kekayaan, kemewahan di dunia itu hanyalah kenikmatan yang sementara, kenapa bersusah payah meraih hal yg akan musnah apabila terdapat kenikmatan yg abadi. kenikmatan itu dpt dicapai dengan bersyukur salah satunya adalah hidup sederhana menerima semua rezeki yg telah diberi

    Nama : Salma Sayyidah
    Kelas : XII MIPA 7

    ReplyDelete
  39. Nama : Muflih Roid Zuhdi
    Kelas : XII-MIPA-6
    SMA Negeri 1 Cicalengka

    Hidup Sederhana yang luar biasa itu adalah hidup sederhana dengan dikelilingi oleh harta,Seperti Para Sahabat Nabi.Karena dengan harta tersebut mereka bisa menolong Saudara dan Agamanya.

    ReplyDelete
  40. Allah telah memberi begitu banyak nikmat setiap harinya, bahkan setiap waktu. Seharusnya kita harus mensyukuri apa yang telah Allah berikan. Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah sementara, dan kehidupan yang abadi adalah kehidupan akhirat kelak.
    Dari Abu Hurairah r.a. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Lihatlah orang yang berada di bawahmu dan jangan melihat orang yang berada di atasmu, karena yang demikian itu lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

    Annisa Azzahra Julianty (XII MIPA 6)

    ReplyDelete
  41. Nama : Ratih Purwati
    Kelas : XII MIPA 7
    SMAN 1 CICALENGKA

    Belajarlah hidup sederhana karena itu tidak ada salahnya. Jika mempunyai sesuatu berlebih maka berbagi lah dengan yang kurang. Sederhana itu indah, karena kita hidup di dunia hanyalah sementara

    ReplyDelete
  42. Nama : Albert Kristian
    Kelas : XII MIPA 7

    Kesederhanaan itu dimulai dari hati dan pikiran kalau dibilang sulit ya memang ga ada ngelawan arus orang banyak yang mudah

    ReplyDelete
  43. Nama : Dwita Yulia Rochman
    Kelas : XII Mipa 7

    Terimakasih tulisannya begitu menginspirasi..
    Setelah membaca tulisan ini saya kembali tersadar bahwa untuk merasakan bahagia di dunia bukan dengan memiliki banyak harta, melainkan dengan bersyukur terhadap apa yang sudah dimiliki saja kita dapat merasakan bahagia. Sesederhana itu!

    ReplyDelete
  44. Nama : Regina megawangi Utami
    Kelas : XII Mipa 6

    Bersyukur mudah diucap namun sulit untuk diperbuat,kesederhanaan akan terasa bahagia jika menjalaninya dengan iklas dan banyak bersyukur.

    ReplyDelete
  45. Nama : Salma Nurnabilah
    Kelas : XII MIPA 6
    SMAN 1 Cicalengka

    Kesederhanaan bisa lebih indah karena menjalankan nya dengan ikhlas, ketika kita berlebih malah menginginkan lagi dan lagi menjadi serakah sehingga dapat mengambil hak orang lain. Sederhana itu oentinp untuk dapat bersyukur bahwa kita sangat beruntung.

    ReplyDelete
  46. Sederhana merupakan kunci seseorang pandai besyukur, mungkin saja dengan kesederhanaan kita dapat menjadi pribadi yang akan diterima di dunia maupun di akhirat kelak. Manusia yang tidak besyukur atau bahkan tidak menyukai kesederhanaan maka hidupnya tidak akan tenang baik di dunia maupun yaumul akhirat.

    Salma Husna Rabbany, XII Mipa 6

    ReplyDelete
  47. Nama: Putria Aprilia
    Kelas: XII Mipa 6

    Bersyukur tidak harus hidup berkemewahan, bersyukurlah untuk hari ini karena kita masih diberi kesempatan untuk hidup

    ReplyDelete
  48. Nama: Tina Martiana
    Kelas: 12 MIPA 6

    Allah SWT telah memberikan kita surga di dunia, kita bisa menikmagi indahnya ciptaan Allah SWT yaitu dunia, namun itu hanya bersifat sementara. Yang akan kita bawa kehadapan Allah adalah iman dan takwa. Kesederhanaan Rasulullah SAW membuat kita sadar akan hal itu, Allah SWT tidak suka dengan yang berlebih-lebihan. Kita harus selalu bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan

    ReplyDelete
  49. Nama:Refita Dicka Saleha
    Kelas:XII Mipa 6

    Sebanyak apa pun harta yang kita punya akan terasa hampa jika itu tidak berkah dan tidak diiring rasa syukur.
    Kunci hidup sederhana hanya satu yaitu syukur kepada Allah SWT...

    Bahagia tidak selalu kaya
    Kaya tidak selalu bahagia
    Hati kaya kunci hidup sederhana
    Sederhana jika diiringi syukur kunci hidup bahagia tanpa kekhawatiran...

    ReplyDelete
  50. Dengan kesederhanaan kita dapat belajar bahwa kita tidak harus bermewah mewah,dengan sederhana juga kalo kita bisa bahagia kenapa engga,dan kita harus banyak bersyukur walaupun sederhana,juga bersyukur dengan adanya nikmat Allah SWT,yg penting kita mempunyai kekayaan hati

    Nama : Risma Ramadhani
    Kelas : XII-Mipa 7

    ReplyDelete
  51. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  52. Nama : Sherry Almitha
    Kelas : XII MIPA 6

    Dititik paling dalam dari sebuah kesederhanaan terdapat kesempurnaan. Sempurna untuk belajar menyusuri hidup dengan penuh syukur, niscaya kebahagiaan akan datang dengan sendirinya secara bertubi-tubi. Jadi, dari artikel ini patutnya kita harus lebih bersyukur atas semua yang kita punya hari ini. Kira-kira, apakah yang kita punya hari ini masih bisa kita miliki juga di hari esok? Mari renungkan, dan bersyukurlah!

    ReplyDelete

Berakhirnya masa Pemerintahan Orde Baru

Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998 Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto#/media/Berkas:Jenderal_TNI_Soeharto.png ...