وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ
”Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia…” (QS Ali Imran ayat 140)
Dikala dunia Islam terang
benderang dengan kemilau pengetahuan da peradaban maka...dibelahan bumi
yang lain...justru kabut gelap tengah menyelimbuti bangsa
Romawi (Eropa)...
Sejak berdiri pada Abad 27 SM
(sebelum Masehi) Kekaisaran Romawi mencapai masa kejayaan dibawah kepemimpinan
Octaviannus Augustus, luasnya kekuasaan bahkan dari Eropa hingga ke Afrika,
mercusuar peradaban menjulang digdaya dengan segala kehebatan Romawi yang
terdepan dalam sistem politik, pemerintahan, militer, hukum dan
bangunan-bangunan megah yang hingga saat ini masih diadopsi dan dinikmati oleh
dunia modern sekalipun, namun tak ada
kejayaan yang berlangsung secara abadi, Romawi kemudian terbagi menjadi 2 yaitu
Romawi Barat dan Romawi Timur (Byzantium).
Peta Wilayah Romawi Barat dan Romawi Timur
Sumber Gambar : https://id.wikipedia.org/wiki/Kekaisaran_Romawi_Timur
Karena penyerangan yang dilakukan oleh bangsa Germania dimana orang-orang Romawi menyebutnya dengan bangsa Bar-bar artinya bangsa tanpa etika, liar dan tanpa peradaban (saat ini istilah Bar-bar sering kali justru merujuk pada umat Islam yang melekat dengan image Terorist) maka Runtuhlah kekaisaran Romawi Barat yang terpecah-pecah menjadi beberapa kerajaan kecil yang lemah, dan untuk mengjaga kekuasaan kerajaan-kerajaan kecil itu dibuatlah kastil-kastil megah yang didiami oleh para bangsawan kaya raya yang dikelilingi oleh benteng-benteng tinggi sekaligus tempat para pekerja hidup menggarap tanah-tanah milik tuan tanah (bangsawan) dan para pekerja ini diawasi oleh Para Prajurit, sistem tersebut disebut dengan sistem Feodal atau sistem feodalisme. Sedangkan disisi lain Romawi Timur (Byzantium) masih berdiri digdaya tak tertaklukan berkat benteng Kokoh Konstantinopel (yang pada tahun 1453 justru akan jatuh ke tangan Umat Islam dibawah kekuatan Sultan Muhammad Al-Fatih).
gambar tentang Feodalisme diambil dari : https://www.kompasiana.com/ilhamarsandi8339/5f22bafa097f363a2c066802/apa-itu-feodalisme
Karena Romawi Barat yang kemudian
terpecah-pecah menjadi kerajaan-kerajaan kecil yang lemah maka segala sistem
berada dibawah komando Vatican Roma dengan pemimpin tertinggi adalah Paus. Tidak
adanya persatuan diantara kerajaan-kerajaan di Romawi Barat membuat segala
sesuatu berada dibawah kendali dan pengaruh
keputusan Gereja, bahkan Gereja bisa mengambil tindakan apapun apabila mendapati
hal-hal yang bertentangan dengan ajaran mereka, ini membuat kemajuan ilmu
pengetahuan di Eropa menjadi stagnan, bahkan bisa dikatakan Eropa pada saat itu
(abad 5-15) mengalami zaman kegelapan (Dark ages). Sebagai contoh adalah
bagaimana Galileo Galiley dihukum mati karena menyebarkan teori baru mengenai
Bentuk bumi adalah Bulat yang bertentangan dengan keyakinan Gereja yang sangat
meyakini bahwa bentuk bumi Ini adalah datar.
“Titah Gereja adalah Titah Tuhan “
benar-benar diyakini oleh bangsa Eropa saat itu, bahkan ketika Paus Urbanus II
yang menyerukan perang Salib dalam upaya merebut kembali Yarussalem (Palestina)
dari tangan Umat Islam (Kekhalifahan Abbasiyah), maka berbondong-bondonglah orang-orang Eropa
mendaftarkan diri menjadi Prajurit perang Salib dengan jaminan Penghapusan dosa
dan juga Syurga bagi mereka yang ikut serta dalam perang ini. Awal mula
terjadinya perang salib ini adalah karena umat kristen Eropa yang dibatasi
untuk melakukan ziarah ke Yarusallem (kota suci 3 agama yaitu Yahudi, Kristen
dan Islam), namun sayang pasukan salib yang dikirim oleh bangsa Eropa kebanyakan
adalah bukan prajurit terlatih, kebanyakan diantara mereka justru adalah parampok
dan penjahat yang ingin lepas dari dosa-dosa maka tak ayal kemudian hal ini
menyebabkan dari panjangnya perang Salib (dimulai dr tahun 1096-1291) umat
islam memenangi 6 kali pertempuran sedangkan pasukan Salib hanya 1 kali
kemenangan. Kekalahan demi kekalahan yang menimpa pasukan salib membuat kondisi
Eropa semakin terpuruk, selain banyaknya korban jiwa yang melayang mengakibatkan perekonomian Eropa semakin merosot hingga Eropa semakin tenggelam
dalam Kabut Hitam kebodohan, Doktrinasi otoritas Gereja dan kemiskinan, masa ini disebut dengan Zaman Kegelapan (Dark Ages).
Gambaran Eropa pada zaman kegelapan / Dark Ages
sumber : https://wawasansejarah.com/abad-pertengahan-eropa/
Disisi lain...Romawi Timur atau yang disebut dengan Byzantium dapat dikatakan stabil dan aman selama berabad-abad kemudian, hal ini tidak terlepas dari peran Benteng Kokoh Konstantinopel yang tak terkalahkan, namun tahun 1453 dibawah Sultan Muhammad al-Fatih , Kota Konstantinopel sebagai pusat Peradaban Dunia sekaligus ibukota Byzantium akhirnya takluk dibawah bendera Islam. Maka runtuhnya Romawi Timur (Byzantium) yang menandai berakhirnya seluruh kejayaan Kekaisaran Romawi (baik Timur atau Barat) dari peta perpolitikan dunia, membuat kepedihan-kepedihan dan kesulitan-kesulitan yang menimpa bangsa Eropa sekaligus menjadi awal mula dari cikal bakal kebangkitan Eropa dikemudian hari menggantikan Kekuasaan Dunia Islam.
Nama : Cindy Reisa Aprianti
ReplyDeleteKelas : 11-i
.
Dari sini saya bisa mengambil pelajaran bahwa semua yang ada di dunia tidak ada yang abadi. Roda terus berputar dikehidupan ini. Seperti bangsa Eropa, mereka berjaya dengan waktu yang cukup lama. Tetapi, kejayaan tersebut berakhir dengan Kegelapan. Namun, dari kegelapan itu lah kita bisa belajar untuk bangkit kembali di kemudian hari.
terimakasih atas ilmunya :)
Deleteyg menyatakan tidak ada yang abadi .
irfan riansyah
kelas :11 i
Nama : Ishma Rachma Meilani
ReplyDeleteKelas : XI-I
Apapun yang ada didunia tidak akan abadi, itu semua hanya titipan Allah. Kehidupan itu seperti roda berputar kadang dibawah kadang diatas. Kita manusia hanya bida merencanakan selebihnya Allah yang menentukan
Nama:Lucky Habdan hakim
ReplyDeleteKelas:11i
Kita hidup tidak selama akan terus berjalan mulus kadang diatas kadang dibawah dan seharusnya tidak perlu ada kesombongan karena semuanya hanya titipan illahi senantiasa kita hanya menjaga saja agar bisa dipertanggung jawabkan di akhirat kelak
Laksmi Wulandari Fatimah
ReplyDeleteXI-I
Dari sini saya mengerti bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini, roda kehidupan itu terus berputar
Nama:Naya Amanda Dwi Putri
ReplyDeleteKelas:11-i
Dari runtuhnya Romawi Timur (Byzantium) yang menandai berakhirnya seluruh kejayaan Kekaisaran Romawi (baik Timur atau Barat) dari peta perpolitikan dunia, membuat kepedihan-kepedihan dan kesulitan-kesulitan yang menimpa bangsa Eropa sekaligus menjadi awal mula dari cikal bakal kebangkitan Eropa dikemudian hari menggantikan Kekuasaan Dunia Islam.
Ikeu Nurholijah
ReplyDeleteXI-I
Karena di dunia ini tidak ada yang abadi itu semua titipan dari alloh, jadi jangan sombong karena roda kehidupan berputar kadang di atas dan kadang juga di bawah.
Nama : kaila azzahra
ReplyDeleteKelas : XI-i
Kebesaran hanya milik Allah SWT,kita semua hanya diberi titipan.dimana ada kehidupan pasti disitu akan ada manis dan pahitnya
Nama: M. Muhamad ramdani
ReplyDeleteKelas: XI-i
Dari sini saya bisa mengambil pelajaran bahwa
oleh karena itu setiap orang yang bergerak juga punya kesempatan untuk berasa diatas. sedangkan bila kita berdiam diri saja, kita pasti tergilas oleh kehancuran.
Nama hiqmal fauzi
ReplyDeleteKelas XI-i
Dunia hanya alam fana
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNama: Elita Yulia Suryana Putri
DeleteKelas: XI-i
Dari pelajaran ini saya mengerti bahwa kehidupan didunia ini tidak ada yg abadi, manusia hanya bisa merencanakan tapi Allah yg menentukan
Nama: yeni mulyani
DeleteKelas:XI-i
Karenaa hidupp tidak selaluu nikmatt karenaa psti ada kepahitann teatpi di balik kepahitan itu adaa sesuatuu yang indahh
Nama:Muhammad Rafi Pratama
ReplyDeleteKelas :Xi-I
Kita jadi tahu bahwa kehidupan tidak ada yang abadi,kita sebagai manusia hanya menjalankan perintah perintah allah
Nama: Faradila Agustina Putri
ReplyDeleteKelas: XI-i
Roda akan terus berputar, seperti bangsa Romawi yang dulunya berjaya bisa runtuh/kalah ditangan umat Islam.
Nama: Putri Octa Rosmayanti
ReplyDeleteKelas: XI-I
Disini saya bisa mengambil pelajaran bahwa tidak ada yg abadi didunia ini semua hanya titipan Allah,terkadang kita hidup itu seperti roda berputar. Cepat atau lambat,selalu datang ke tempat dimana kita mulai. Dan pada akhirnya setiap manusia menuai apa yang mereka tabur. Roda kehidupan memang berputar dengan aneh, membawa manusia masuk ke banyak skenario yang satu sama lain tampak bertentangan.
Nama: Cita Aulia Nurdiansyah
ReplyDeleteKelas: XI-I
Dari materi diatas kita bisa paham bahwa kehidupan tidak ada yang abadi. Tidak semua yang kita dapat bakal terus digenggam, ada masanya yang digenggam itu hancur dengan sendirinya.
Di sini saya dapat pelajaran bahwa hidup itu tidak selalu berjalan lurus pasti ada jalan yg berbelok belok
ReplyDeleteReza yoga
XI-i
Disini saya bisa mengerti bahwa hidup tak selama nya berjaya kadang kala kita akan hancur karena ke sombongan kita sendiri.
ReplyDeleteMuhammad wilzan
xl-i
Nama:Angga Nugraha
ReplyDeleteKelas:XI-i
Disini saya dapat mengambil pelajaran bahwa hidup tidak selalu di atas,kadang juga dibawah.
Elenia Alifah Gami
ReplyDeleteXI-i
Tidak ada yang harus di sombongkan karena ini hanyalah titipan dari Allah SWT yang akan terus berputar kadang diatas kadang di bawah
dicky hilmansyah
ReplyDeletex i
disini saya dapat belajar tentang bahwa hidup tidak selalu di atas,ada kala kita di bawahnya
Semua yg ada di dunia itu semua barang rusak (barang yg tidak abadi) dan roda kehidupan itu selalu berputar,kita tidak akan selalu ada diatas,kita akan mencoba di bawah,karna allah itu maha adil
ReplyDeleteNama:daffa khoirulloh said
Kelas:XI-i
Di sini saya bisa mengambil hikmah di balik ini karena hidup tak selama nya di atas bisa saja suatu saat kita di bawah
ReplyDeleteNama :Gary pratama
Kelas:XI-i
Roda pasti berputar,Dan dunia ini sifatnya fana(tidak kekal/abadi).
ReplyDeleteNama:Rifaldi dimas f
XI-i
Nama :Jihan Fauziyyah
ReplyDeleteKelas :XII MIPA 6
Dalam pembahasan artikel ini, saya mengambil hikmah bahwa apa yang didapat tidak akan selalu bersifat selamanya, akan selalu ada perputaran nasib baik itu, baik menjadi buruk ataupun sebaliknya.
Vina Alistiani
ReplyDeleteXI-J
Dari sini saya mengerti jika kehidupan itu tidaklah abadi melainkan hanya sementara,karena roda kehidupan itu selalu berputar
Nama : Chairina novianti Ramadhani
ReplyDeleteKelas : XI-J
Dari sini saya bisa mengambil pelajaran bahwa semua yang ada didunia ini tidaklah bersifat selamanya,bahkan hal yg sudah kita dapat pun tidak akan selamanya menjadi milik kita,kita semua bisa merencanakan tetapi semua kembali kepada yang berkehendak yaitu allah,karena roda kehidupan itu berputar,apabila sedang diatas ataupun dibawah semua itu pasti ada hikmahnya
Dari sini saya bisa mempelajari bahwa kehidupan didunia tukak ada yang abadi ,karena roda akan terjadi s berputas sama halnya jalan tidak akan lurus terus
ReplyDeleteTalitha Luvena Shofhaha
XI - J
Nama:r.hensan
ReplyDeleteKelas:XI-J
Pelajaran yang saya ambil disinii adalah semuanyaa tidak ada yang abadi karnaa semuanya hanya milik allah
Dari cerita di atas ini, saya bisa mengambil hikmah bahwa apa yang didapat tidak akan selalu bersifat selamanya/abadi.
ReplyDeletenama : YULIA
kelas : XI - J
Dari cerita diatas, saya dapat menyimpulkan bahwa semua yang ada di dunia tidak ada yang bersifat abadi, kita sebagai manusia hanya bisa berencana namun yang menentukan hanyalah allah.
ReplyDeleteNama : Imelda Septiani
Kelas: XI-J
Dari artikel diatas saya bisa mengambil pelajaran bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini semuanya hanya titipan dari Allah swt, kehidupan itu seperti roda yang berputar kadang diatas kadang dibawah,kita sebagai manusia hanya bisa merencanakan tetapi selebihnya Allah lah yang menentukan,apapun kondisinya sebisa mungkin kita sebagai manusia harus tetap rendah hati;)
ReplyDeleteVia oktaviani
XI-J
Hendri Khoerudin
ReplyDeleteXI-J
Dunia ini dipenuhi dengan perkara dan peristiwa yang tidak pernah menetap, terkadang sesuatu menjadi tinggi derajatnya dan terkadang pula ia akan jatuh, kekayaan seketika bisa berubah menjadi kemiskinan, begitupun sebaliknya, sesuatu yang tinggi tidak akan pernah tinggal selamanya diatas, tidak satupun di dunia ini akan menetap keadaannya.
kehidupan itu seperti roda, kadang di atas dan kadang di bawah, kita tidak perlu sombong saat kita di atas, karena ingat kita tidak akan selamanya dia atas ada saatnya kita di bawah
ReplyDeleteRama arendra
XI-J
Di dunia ini hanya sementara, jadi kita sesama manusia harus saling menghargai
ReplyDeleteGian Azi Munawwar
XI-J
Hiduplah yg sewajarnya karna hidup adalah bumerang.apa yg kita berikan itu yg akan kita dapatkan kemabali layaknya bumerang
ReplyDeleteApgani bayubudin
XI-J
Dari sini saya bisa mengambil pelajaran bahwa semua yang ada di dunia tidak ada yang abadi. Roda terus berputar dikehidupan ini.
ReplyDeleteNama:m.ridwan kurniawan
XI:J
hidup ini adil , ada kala nya kita merasakan terbang diatas , tapi setelah itu kita akan merasakan jatuh kebawah. tidak ada yang abadi termasuk dunia ini
ReplyDeleteAndini Nazara Saifullah
XI - J
Yang saya pelajari dari teks diatas yaitu, setiap ada kebangkitan disitu ada keruntuhan
ReplyDeleteNama : Muhammad Riyad Firdaus
Kelas : 11 H
Dari pelajaran di atas saya dapat menyimpul kan bahwa yang ada di dunia ini tidak ada yang abadi, dan takdir itu berputar layaknya roda kadang diatas kadang juga di bawah. Kita bisa saja merencanakan rencana yang sangat bagus tapi Allah lah yang berkehendak atas semua ini. Dan hidup ini tidak akan mulus seperti jalan tol, tapi pasti ada kerikil kerikil kecil dalam kehidupan ini.
ReplyDeleteAnnisa azhara ramdan
XI-H
yang saya bisa dptkan dri teks di atas yaitu,di atas awan masi ada langit,dan kehidupan seperti roda yg berputar tidak akan pernah lurus sesungguh nya allah lah yang maha kuasa yang bisa menaikan derajat kejayaan nya dan allah pula yang bisa menurunkan kejayaannya,semua tergantung kehendak allah
ReplyDeleteLusy Dwi Sulistiawati
ReplyDeleteXI-H
Dari cerita diatas saya bisa menyimpulkan bahwa tidak ada yang abadi semua adalah rencana tuhan seperti layaknya roda tidak selamanya ada diatas dan pasti mau tidak mau kita akn merasakan berada dibawah:)
ReplyDeleteSalsabilah N
XI-H
Yang saya dapat pelajari dari teks tersebut,saya tahu bahwa dunia ini adil karena seperti roda yg berputar,ada saat nya kita berjaya juga ada saatnya kita runtuh.
ReplyDeleteNama:fatur tri ferdiansyah
Kelas:XI-H
Yang saya dapat pelajari dari teks tersebut,saya tahu bahwa dunia ini adil karena seperti roda yg berputar,ada saat nya kita berjaya juga ada saatnya kita runtuh.
ReplyDeleteNama:fatur tri ferdiansyah
Kelas:XI-H
Menurut saya, jangan terlalu mementingkan dunia karena didunia tidak ada yg kekal atau abadi, pasti kita akan merasakan bagaimana senangnya hidup dan susah nya pula
ReplyDeleteLola Nurul Jamillah
XI -H
Kita hidup tidak selalu berada di atas,ada saatnya kita jatuh ke bawah,jadi selama kita masih hidup kita harus mensyukuri hidup,mensyukuri apa yang ada.
ReplyDeleteNama:Indah Lestari
Kelas:XI-H
Kita hidup tidak selalu berada di atas,ada saatnya kita jatuh ke bawah,jadi selama kita masih hidup kita harus mensyukuri hidup,mensyukuri apa yang ada.
ReplyDeleteNama:Indah Lestari
Kelas:XI-H
pada dasarnya kehidupan manusia berputar, kadang susah dan juga senang. Yang menjadi poin adalah bagaimana kita menyikapinya.
ReplyDeleteNama;Ajeng juitasari
Kelas;XI-H
Surya Radiansyah
ReplyDeleteXI-H
Indonesia sebenarnya bisa meneladani para kaum eropa yg dulu kehidupan nya terseok-seok oleh umat Islam. Mereka bisa bangkit kembali dari keterpurukan mereka hingga saat ini mereka bisa dibilang cukup bersaing dengan Amerika serikat di bidang apapun.
Dari teks di atas saya dapat mengetahui bahwa keadilan di dunia ini memang ada,dari diatas langit bisa saja menjadi di bawah tanah
ReplyDeleteChandra Nurjaman Solihin
XI-H
Roda akan terus berputar, seperti bangsa romawi yang dulunya berjaya bisa runtuh/hancur ditangan umat muslim
ReplyDeleteEga nugraha fadilah
XI-H
Nama : shalsha billa
ReplyDeleteKelas: XI-G
semua yang ada didunia ini tidak akan abadi, semua ini hanyalah titipin sang pencipta. Hidup tidak akan selamanya berjalan dengan mulus, seperti roda berputar kadang diatas dan kadang dibawah.
tidak ada yang abadi didunia, ini hanya lah sebuah titipan dari Allah swt. hidup itu tidak selalu senang pasti ada susahnya
ReplyDeleteSenli amalia
XI G
Dari sini saya bisa mengambil pelajaran bahwa semua yang ada didunia ini tidaklah bersifat selamanya,bahkan yg sudah kita punya pun tidak akan selamanya menjadi milik kita karena kehidupan adalah fana.
ReplyDeleteAngga Firmansyah
XI-H
Dari sini saya bisa mengambil pelajaran bahwa tidak ada yg abadi didunia ini semua hanyalah titipan,kehidupan itu seperti roda yang berputar kadang diatas kadang dibawah.
ReplyDeleteNama:Itsny Nur Faridah
kelas:XI-G
Perang adalah suatu hal yang tidak ada gunanya hanya akan membawa kehancuran, contohnya dalam perang salib ini selama lebih kurang 2 abad, dalam perang tersebut hasilnya kekalahan karena pihak islam yang di pimpin oleh Salahuddin Al-Ayyubi, berhasil mempertahankan yerusalem. Akhirnya salahuddin mendatangani perjanjian perdamaian yaitu dimana di tetapkan bahwa jerusalem tetap di kuasai muslim dan terbuka bagi para ziarah kristen hal ini membuktikan bahwa islam amat menjungjung tinggi toleransi dan perdamaian.
ReplyDeleteNama Maryam Nazil Rohima
Kelas XI H
Dari sini saya bisa mengambil pelajaran bahwa semua yang ada di dunia ini tidaklah abadi,semua hanya titipan semata dan kehidupan iti tidak akan akan menetap,kadang kita di atas dan kadang kita di bawah.
ReplyDeleteNama : Tiara Arianti
Kelas: XI-G
Disini saya dapat mengambil pelajaran bahwa kehidupan dapat disebutkan seperti roda yang berputar kadang di atas atau dibawah seperti bangsa romawi yang dulunya berjaya tetapi kejayaanya dapat di runtuhkan oleh umat islam
ReplyDeleteNama:Siti Amelia Putri
Kelas:11-G
Menurut saya setelah membaca cerita di atat kita dapat menyimpulkan bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini,roda kehidupan terus berputar kadang kita jatuh/dibawah,kadang kita di atas/jaya
ReplyDeleteNama:reza muhamad iqbal
Kelas:X-G
Dari artikel bacaan diatas, mengingatkan saya bahwa memang segala kemenangan yang kita raih tidak akan terus dirasakan senang namun, pasti melalui fase susah. Serta menyadarkan bahwa takdirlah yang berperan penting dalam menentukan kehidupan ini.
ReplyDeleteNama : Sofia Rafa Sadiya
Kelas: XI-G
kita harus adil dan kita tidak akan selamanya di dunia dan kita harua menghormati sesama umat karena lebih baik damai dari pada perang ,karena perang tidak akan saling berdamaian justru ada banyak nya korban..
ReplyDeletenama: Rifkiansyah inshiroh
kelas :Xl-G
Dari artikel di atas, dapat saya simpulkan bahwa, semua kekuasaan atau kepemilikan yg di miliki tidak akan selamanya menjadi miliknya.
ReplyDeleteNama : Dimas Aditiya Putra
Kelas: XI-H