Kisah Romantis, Tragis dan Heroik dibalik
sejarah Kerajaan-kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia
Mungkin
alangkah baiknya apabila insan perfilm-an kita ada yang mampu mengangkat kisah
menarik yang berasal dari khasanah sejarah bangsa Indonesia seperti kisah pada
zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, sebutlah saya iri dengan drama-drama
korea yang mampu menyajikan Drama Kolosal dengan menarik tanpa mengaburkan
Fakta-fakta sejarah yang ada, kita ambil
contoh saja adalah Drama Moon Lovers yang berkisah tentang kehidupan 7 pangeran
pada zaman kerajaan Goryeo atau The Faith Doctor yang berkisah tentang Bapak
bangsa Korea pada zaman Raja Gong Min yaitu Jendral Cho Young (mungkin kalau
kita bisa dikatakan seperti Bapak bangsa Indonesia yaitu dengan Jendral
Soedirman) atau kisah tentang Budak Korea yang berhasil menjadi Ratu kerajaan
Yuan China yaitu Empress Ki yang saat itu kerajaan Goryeo berada dibawah
kepemimpinan kerajaan Yuan-China atau Kisah Ratu Seon-Deok dari kerajaan Silla
yang berhasil menyatukan 3 kerajaan kuno di Korea. Coba juga saksikan Movie Red
Cliff yang diproduksi oleh negara China yang mengangkat tentang sejarah yang terjadi
pada zaman Dinasti Han. Sungguh saya sebagai seseorang yang memiliki hoby
menonton dan juga sebagai guru Sejarah rasanya ingin menangis jika melihat
perkembangan drama Indonesia (sebut saja Sinetron-sineteron yang rutin
ditayangkan disalah satu stasiun televisi) yang jauh dari realita “ke langit
tidak sampai, ke bumi tidak menapak”, artinya mengawang ngawang, mengada ngada.
Padahal
jika mau kita bandingkan, ada banyak kisah-kisah tentang kerajaan di Indonesia
yang tak kalah romantis, heroik atau
bahkan tragis. Itu bukan sembarang kisah yang dikhayalkan dalam buku dongeng,
tapi sejarah yang benar-benar terjadi dan ada begitu banyak hikmah yang bisa
kita ambil dari kisah sejarah tersebut. Bahkan mungkin bisa dijadikan sebagai
media pembelajaran oleh siswa-siswi kita yang tengah mempelajari tentang materi
Kerajaan Hindu-Buddha Di Indonesia, karena seperti itu pula pola yang saya
terapkan ketika saya tertarik dan mulai memperdalam sejarah Korea justru
berangkat dari Film-Film kolosal yang saya tonton, terbayang oleh saya bagaimana
antusias dan semangatnya generasi muda Indonesia dengan khasanah sejarah
bangsanya sendiri apabila kita mampu menganggkatnya menjadi media hiburan yang
menarik dan mendidik sehingga tidak ada lagi kata bahwa sejarah itu membosankan
dan hanya hafalan.
Baiklah
sudah panjang lebar bagaimana saya curhat maka saya akan mulai memaparkan
beberapa kisah Romantis-Tragis dan heroik yang berasal dari Sejarah
Kerajaan-kerajaan Hindu Buddha di Indonesia.
1.
Sesion
! : Kisah Cinta segitiga di Singasari : Ken Arok, Ken Dedes dan Tunggul Ametung.
Kerajaan
Singosari berdiri pada tahun 1222 M oleh Ken Arok di daerah Tumapel –Jawa
Timur. Ada kisah Romantis nan Tragis dibalik berdirinya kerajaan Singasari oleh
Ken Arok. Berawal dari bekerjanya Ken Arok seorang pemuda yang tampan dan gagah
pada seorang penguasa daerah Tumapel (saat itu dibawah kerajaan Kediri) Yaitu
Tunggul Ametung. Ken Arok yang merupakan rakyat bisasa dan bukan merupakan
keturunan bangsawan diam-diam memiliki hati kepada isteri Tunggul Ametung yang
bernama Ken Dedes seorang wanita yang cantik jelita tak terkirakan. Konon Ken
Arok Jatuh Cinta kepada Ken Dedes ketika dia hendak menaiki kereta Kuda secara
tidak sengaja betis Ken Dedes tersingkap dan memancarkan cahaya amat berkilau
dan terang, Ken Arok yang terpesona tahu bahwa ciri-ciri wannita seperti itu
hanya ada 1000 tahun sekali dan barang siapa yang memiliki wanita tersebut akan
menjadi penguasa. Sebuah kisah mengutarakan bahwa pernikahan antara Tunggul
Ametung dan Ken Dedes hasil perjodohan dan bukan berdasarkan cinta, adalah
karena ayahanda Ken Dedes memiliki banyak hutang kepada Tunggul Ametung dan dia
jatuh cinta kepada Ken Dedes, Hutang Ayah Ken Dedes dapat dianggap lunas andai
kata Ken Dedes mau menerima pinangan Tunggul Ametung.
Untuk
dapat mewujudkan mimpinya mendapatkan Ken Dedes dan mengambil alih kekuasaan di
Tumapel, Ken Arok mendatangi seorang ahli pembuat Keris Sakti yaitu Mpu
Gandring. Keris yang dibuat Mpu Gandring sudah tersohor memiliki kesaktian
namun untuk mendapatkan hasil yang diinginkan oleh si pemesan maka Mpu Gantring
harus melalui proses cukup lama karena membuat keris yang bagus dia terlebih
dahulu harus bertapa dan perpuasa. Malapetaka dimulai ketika Ken arok kemudian
kembali mendatangi Mpu Gandring untuk
mengambil keris pesanannya, namun ternyata Keris yang selesai dibuat belum dapat
Mpu Gandring berikan kepada Ken Arok karena masa bertapa dan Puasanya belum
selesai, sebuah mitos mengatakan bahwa Keris benar-benar bisa digunakan apabila
kesaktian yang diperoleh dari bertapa dan puasanya si pembuat sudah selesai,
jika tidak maka keris tersebut akan menjadi keris yang haus darah dan tidka
bisa dikendalikan oleh si pemilik dengan cara mempengaruhi emosi.
Karena
terus memaksa untuk mengambil keris tersebut akhirnya pertarungan terjadi anatar
Ken Arok dan Mpu Gandring dimana Ken Arok akhhirnya berhasil membunuh Mpu
Gandring dengan Keris buatannya sendiri, tepat sebelum meregang nyawa Mpu
Gandring mengatakan bahwa “Anak keturunan Ken Arok akan mati ditangan Keris
tersebut dan keris tersebut akan terus meminta darah”, ternyata ucapan (entah
Kutukan) dari Mpu Gandring suatu saat akan benar-benar terjadi. Kisah lain
menyatakan bahwa Ken Arok sengaja membunuh Mpu Gandring agar dia tidak lagi
bisa membuat keris yang sama saktinya dengan keris yang dibuatkan untuk Ken
Arok. Setelah berhasil membunuh Mpu Gandring dan mendapatkan Keris tersebut
maka Ken Arok menjalanan rencana yang sedari dulu dibuat yaitu membunuh Tunggul
Ametung, terlepas dari apakah ini terjadi atas sepengtahuan dan persetujuan Ken
Dedes atau tidak namun kemudian setelah kematiann Tunggul Ametung Ken Arok
berhasil memiliki Ken Dedes (ternyata saat itu ia tengah hamil muda, anak dari
suaminya terdahulu yaitu Tunggul Ametung) dan Ken Arok berhasil menjadi
penguasa Tumapel.
Sedikit
demi sedikit kerajaan Kediri mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh
pertentangan antara kaum brahmana dan Raja Kertajaya (Raja Kertajaya memaksa
kaum Brahmana untuk menyembahkan dirinya) sehingga banyak brahmana yang lari
dan meminta bantuan kepada Tumapel yang saat itu diperintah oleh Ken Arok.
Pertempuran antara Kediri – Tumapel terjadi di desa Ganter pada tahun 1222 dan
dalam pertempuran tersebut dimenangkan oleh Ken Arok dari pihak Tumapel. dan
menandai berakhirnya masa kekuasaan Kerajaan Kediri dan kemudian Ken Arok
mendirikan Kerajaan Singasari.
setelah
menjadi Raja Singasari Ken Arok memiliki gelar Sri Rangga Rajasa Sang
Amurwabhumi dan mendirikan Dinasti Girindrawangsa (Tujuan didirikannya Dinasti
ini adalah untuk membersihkan nama Ken Arok mengingat dia bukanlah keturunan
raja atau bangsawan yang mampu menguatkan
legitimasi posisinya sebagai penguasa kerajaan). Masa kepemimpinan Ken
Arok berakhir tragis yaitu dia tewas dibunuh oleh Anusapati yang merupakan anak
tirinya dengan menggunakan Keris buatan Mpu Gandring yang digunakan oleh Ken
Arok untuk membunuh ayah Anusapati (Tunggul Ametung).
Berhasil
menjadi penguasa Singasari menggantikan ayah tirinya yaitu Ken arok, Anusapati
memerintah cukup lama namun tidak ada kemajuan yang signifikan dimasa
pemerintahannya, karena Anusapati lebih tertarik pada hobinya itu menyabung
Ayam. Anusapati tewas dengan cara yang tragis pula yaitu dibunuh oleh Tohjaya,
yang merupakan adik tirinya yaitu anak kandung dari Ken arok menggunakan keris
Mpu Gandring yang ia gunakan untuk membunuh Ken Arok.
Balas
dendam atas kematian ayahnya kepada Anusapati menjadikan Tohjaya penguasa
kerajaan Singasari selanjutnya, namun akibat perebutan kekuasan membuat
stabilitas kerajaan menjadi terganggu, termasuk pemberontakan dari anak
Anusapati yaitu Ranggawuni yang menuntut hak tahta yang direbut oleh pamannya
(Tohjaya). Ranggawengi yang dibantu oleh Mahesa Campaka, cucu dari Ken Arok
berhasil membunuh Tohjaya yang juga
menggunakan keris Mpu Gandring. Maka jadilah Ranggawuni sebagai raja Singasari
yang bergelar Wisnuwardhana dan Mahesa Campaka sebagai perdana Menteri.
Gabungan dua kekuatan antara keturunan Tunggul Ametung (Ranggaweni) dan Ken Arok
(Mahesa Campaka) berhasil membawa Singasari pada kedamaian dan Kesejahteraan.
Bisa dikatakan Wisnuwardhana adalah satu-satunya raja Singasari yang meninggal
dengan wajar (tidak dibunuh) dan secara tidak langsung berakhir pula kutukan
atas Keris Mpu Gandring pada keturunan Ken Arok.. Setelah Wishuwardhana
kepemimpinan Singasari akan dilanjutkan oleh Kertanegara yang merupakan Raja
terbesar sekaligus raja Terakhir Singasari yang mampu membawa Singasari pada
masa kejayaan.
Kisah Panjang yang dilalui oleh para raja Singasari tidak terlepas dari bagaimana pendirinya yaitu Raja Ken Arok memulai. Kisah Romantis cinta segitiga antara Ken Arok-Ken dedes dan Tunggul Ametung harus diwarnai oleh pertumpahan darah membuat coretan tragis dalam perjalanan sejarah Singasari, hal ini memberi kita hikmah bahwa niat baik harus pula dilakukan oleh hal-hal yang baik, jangan sampai kita memulai sesuatu dengan hal-hal buruk yang akan menjadikan segala sesuatunya berakhir dengan tidak baik pula sehingga mencoreng perjalanan kesuksesan yang hendak kita raih.
Menarik bu, jadi kaya satu keluarga saling membunuh satu sama lain
ReplyDeleteJanganlah kalian balas dendam,jika kalian balas dendam,itu semua tidak akan ada akhirnya,dan siapa yg terke na dampaknya? Keturunan kitapun akan ikut terkena dampaknya,jangan sekali-kali mencoba balas dendam
ReplyDeleteDaffa Khoirulloh Said
XI-I
(Cindy Reisa Aprianti {11-i}) Betul banget bu, lebih baik per-film an indonesia mengangkat dari sejarah sejarah di negara kita yang sangat banyak. Dengan begitu, semua orang terutama pelajar bisa mengetahui sejarah dengan mudah jika disajikan dengan media film.
ReplyDeleteDan, jika Ken Arok bersabar & tidak mempunyai obsesi sangat besar untuk memiliki Ken Dedes dan ingin menjadi penguasa, mungkin tidak ada coretan tragis dalam perjalan sejarah kerajaan Singasari. Hikmahnya, kita jangan terlalu terobsesi dengan apa yang kita inginkan dan jangan kita mengambil jalan salah untuk mencapai keinginan tersebut. Karena, jika memulai sesuatu dengan jalan yang salah, maka akan mendapat balasan yang sepadan.
(lucky habdan hakim 11 i) benar Bu kebanyakan anak muda sekarang menonton film film atau sinetron yang tidak layak mereka tonton mungkin jika sejarah sejarah kerajaan di indonesia diangkat menjadi sebuah industri perfilman cukup seru juga karena isi tidak hanya soal merebutkan kekuasaan dari berbagai daerahnya namun banyak juga kisah romantis para kaum raja ini akan menjadi tren positif bagi masyarakat Indonesia di kaum para pelajar dan banyak hikmah yang ada maupun secara langsung ataupun tidak langsung
ReplyDeleteCeritanya seru .. Bnyk penlajaranya dan jga biking penasaran small ceritanya lainya :)
ReplyDeleteIrfan riansyah
XI-I
(Faradila Agustina Putri 11i) setuju bu banyak sekali sejarah Indonesia bisa dijadikan sebuah film, bisa dikemas dengan sedemikian rupa agar lebih menarik minat anak untuk belajar sejarah.Karena bila belajar sejarah secara monoton dengan membaca atau mendengarkan dari guru itu akan membosankan.
ReplyDeleteDari yang saya baca sejarah sangat berpengaruh besar terhadap masa depan generasi muda, karena banyak sekali hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dan menjadi pedoman untuk melakukan sesuatu dimasa mendatang.
Hikmah dari cerita Ken Arok ini yaitu kita jangan terlalu memaksakan sesuatu dan harus bisa berpikir panjang agar tidak salah mengambil keputusan.
(Faradila Agustina Putri 11i) setuju bu banyak sekali sejarah Indonesia bisa dijadikan sebuah film, bisa dikemas dengan sedemikian rupa agar lebih menarik minat anak untuk belajar sejarah.Karena bila belajar sejarah secara monoton dengan membaca atau mendengarkan dari guru itu akan membosankan.
ReplyDeleteDari yang saya baca sejarah sangat berpengaruh besar terhadap masa depan generasi muda, karena banyak sekali hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dan menjadi pedoman untuk melakukan sesuatu dimasa mendatang.
Hikmah dari cerita Ken Arok ini yaitu kita jangan terlalu memaksakan sesuatu dan harus bisa berpikir panjang agar tidak salah mengambil keputusan.
( Cita Aulia N 11-i)seharusnya di Indonesia sinetron sinetron itu harus yang mencerminkan sikap yang berpendidikan yang arahnya untuk mendidik, agar penonton pun tidak bosan dengan sinetron yang berisi pelakor, percintaan tentang anak remaja, dll dan lebih baik sajikan film film sejarah yang pernah terjadi diindonesia agar masyarakat Indonesia pun bisa mengetahui sejarah sejarah yang ada di Indonesia . cerita tentang cinta segitiga ini jg mengajarkan kita bahwa jika kita mencintai seseorang berserah diri kepada yang diatas, karena jodoh sudah ada yang menentukan. mengajarkan kita kalau bales dendam itu tidak baik, semua perbuatan kita didunia pasti ada balesannya, hukum yg kita tanam itulah yg kita tuai itu bener adanya
ReplyDeleteBener bgt Bu,kebanyakan per-film an Indonesia menayangkan berbagai macam sinetron yg terkadang tidak layak untuk ditonton oleh anak usia dini(pelajar) seandainya saja industri per-film an disajikan sebagai media informasi melalu media per-film an itu akan sangat membantu para pelajar untuk mengetahuinya, apalagikan sejarah tentang negara kita sendiri kan lebih banyak dan bisa bermanfaat untuk kita semua. Ya contohnya saja seperti kisah yg tertera diatas tentang kerajaan Singhasari, setelah kita membaca kita menjadi paham "oh jdi gini cerita asli tentang kejadianya". Bukan hanya tentang peperangan atau perebutan kekuasaan tapi masih banyak lagi kisah tentang sebuah kerajaan yg belum kita ketahui dan tentang sejarah apa saja yg belum terkuak informasinya
ReplyDelete(Putri Octa R x-i)Bener bgt Bu,kebanyakan per-film an Indonesia menayangkan berbagai macam sinetron yg terkadang tidak layak untuk ditonton oleh anak usia dini(pelajar) seandainya saja industri per-film an disajikan sebagai media informasi melalu media per-film an itu akan sangat membantu para pelajar untuk mengetahuinya, apalagikan sejarah tentang negara kita sendiri kan lebih banyak dan bisa bermanfaat untuk kita semua. Ya contohnya saja seperti kisah yg tertera diatas tentang kerajaan Singhasari, setelah kita membaca kita menjadi paham "oh jdi gini cerita asli tentang kejadianya". Bukan hanya tentang peperangan atau perebutan kekuasaan tapi masih banyak lagi kisah tentang sebuah kerajaan yg belum kita ketahui dan tentang sejarah apa saja yg belum terkuak informasinya.
DeleteIshma Rachma M
ReplyDelete11-1
betul bu, sinetron Indonesia lebih condong ke cerita cerita cinta yang gak ada hikmahnya, mungkin jika per filman/sinetron Indonesia menggunakan cerita sejarah akan menarik perhatian masyarakat.
Dan ingat sesuatu yang diawali oleh kebaikan pasti akan berujung baik pula, dan sesuatu yang diawali oleh keburukan pasti akan berujung buruk pula.
Benar sekali bu film di indonesia banyak nya film sinetron dari pada film sejarah sejarah kerajaan jadi para anak muda sekarang tidak banyak yang mengetuhui tentang sejarah sejarah maka sebaiknya per filman indonesia sebaik nya mengangkat film yang di latar belakangi oleh sejarah bukan tentang percintaan maka anak muda sekarang bisa lebih mudah mengetahui sejarah sejarah dengan mudah
ReplyDeleteReza yoga Pratama
ReplyDelete, jangan sampai kita memulai sesuatu dengan hal-hal buruk yang akan menjadikan segala sesuatunya berakhir dengan tidak baik pula sehingga mencoreng perjalanan kesuksesan yang hendak kita raih.
Laksmi Wulandari Fatimah XI-I
ReplyDeleteBetull bu setuju banget, cerita sejarahnya sangat menarik, bisa untuk menjadi pembelajaran untuk kita, bahwa segala sesuatu yang ingin kita capai itu butuh proses tidak secara instan atau secara cepat
Janganlah sampai seperti Ken Arok yang egois dan ingin memiliki ken dedes dgn cara yang salah, hikmahnya karena keegoisan akan lupa dirinya(dalam hal kebaikan)
ReplyDeleteElita ysp
12-i
Hiqmal Fauzi XI-i
ReplyDeleteSemua pasti ada waktunya
Kaila azzahra XI-i
ReplyDeleteSetujuu,cerita di atas menjadi pelajaran untuk kita,film film Indonesia sekarang tidak ada yang bisa di ambil pelajarannya,tapi kalau film Indonesia ada kaitannya dengan sejarah mungkin anak anak Indonesia bisa mengetahui keadaan zaman dulu dengan tidak membosankan
M. Muhamad ramdani
ReplyDelete11-i
Setuju bu ,ceritanya sangat menarik,
jangan dendam dan harus lebih bisa bersabar dalam menghadapi suatu permasalahan
Dan ingat,jangan serakah jadi Manusia
Karena hal itu hanya akn menghancurkan diri sendiri dan orang lain
Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi, jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.
ReplyDeleteSemua permasalahan tidak akan selesai jika orang tersebut masih balas dendam sehingga nyawa seseorang yang jadi taruhannya
ReplyDeleteSemua permasalahan tidak akan selesai jika orang tersebut masih balas dendam sehingga nyawa seseorang jadi taruhannya
ReplyDeleteElenia Alifah
11i
Serakah bisa menjatuhkan segala nya yang kita punya.jadilah manusia yang dermawan kepada orang lain
ReplyDeletemuhammad wilzan
Xl - l
seharusnya cerita per filman indonesia sprti ini,karena indonesia tercipta karena perjuangan bukan percintaan
ReplyDelete"setuju bangt bu,kita dapat belajar bahwa kita menginginkan sesuatu tidak bisa dicapai secara cepat dan akan membutuhkan proses"
ReplyDeleteCerita nya menarik dan menginspirasi juga banyak pelajaran nya
ReplyDeleteRizki maulana
11-i
jangan sampai kita memulai sesuatu dengan hal-hal buruk yang akan menjadikan segala sesuatunya berakhir.
ReplyDeleteBanyak pelajarannya yang bikin kita penasaran dan menarik
Restu anugrah
11-i
"Cerita ini sangan menarik dan banyak penlajaranya dn jga membuat saya penasataran.
ReplyDeleteGary pratama
XI-I
Setuju Bu,kalau kita ingin mendapatkan sesuatu tidak dengan balas dendam,kita harus bersabar dan berusaha dalam menghadapi sesuatu.
ReplyDeleteAngga Nugraha 11-i
dicky hilmansyah 11-i
ReplyDeletesemua masalah tidak harus dibalas dengan dendam
semua masalah pasti ada jalan keluarnya
ReplyDeleteCeritanya menarik, menambah wawasan👍
ReplyDeleteRizky Rivaldi XI-I
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteJangan balas dendam , semua pasti bakal ada akhirnya
ReplyDeleteAnisa Anastasya
XI J
Ceritanya menarik bisa menjadi tambahan wawasan bagi saya karena berhubung waktu kelas 10 pernah baca tapi tidak full bacanya
ReplyDeleteFarhan ramdhani
Xi-j
Ceritanya menarik bu
ReplyDeleteApgani bayunudin
XI-J
Balas dendam tidak akan bisa membereskan suatu masalah tapi bahkan memperbesar masalah.
ReplyDeleteNama:M.YUDI PRATAMA HIDAYAT
Kelas:XI-J
Seharusnya para produser film indonesia juga harus mengangkat tentang sejarah juga karena dapat banyak pelajaran juga yg di ambil dan bisa saja sebagai media untuk belajar.
ReplyDeleteFaisal Azhar XI-J
Sungguh sebuah cerita yang sangat mantap.
ReplyDeleteMu'min Abdul Aziz.
XI J
Betul banget bu, seharusnya produser film indonesia lebih kreatif lagi dlam pembuatan film, karna kebanyakan film sejarah indonesia cerita dan editannya terlalu dilebih-lebihkan jadi jatohnya membosankan dan alay. Hikmah dari cerita Ken Arok ini yaitu kita jangan terlalu memaksakan sesuatu dan harus bisa berpikir panjang agar tidak salah mengambil keputusan.
ReplyDeleteImelda Septiani
XI-J
saya sangat setuju jika per film an di angkat dari cerita2 sejarag yang sudah pasti terjadi tidak menagada-ngada, saya lihat film atau sinetron yang sedang ramai sekarang tidak mendidik dan tidak layak di tonton oleh anakndi bawah umur,yang d takutkan setelah anak2 menonton sinetrom tersebut kemudian mereka menirunya, jadi menurut saya lebih baik per film an indonesia di angkat dari kisah yang benar2 terjadi dan memiliki banyak hikmah di dalamnya
ReplyDeleteNama: Ramaa arendra pratama
kelas ix-j
Nama : Chairina Novianti Ramadhani
ReplyDeleteKelas : XI - J
Saya sangat setuju bu,seharusnya per-film man Indonesia mencertitakan tentang sejarah yang ada di Indonesia ,dengan begitu pelajar dan masyarakat pun mengetahui tentang sejarah yang ada di indonesia ,dan dibalik cerita antara ken arok,ken dedes,dan tunggul ametung,saya sangat mendapat sisi positifnya dari cerita ini
Mempelajari sejarah bukanlah mempelajari sesuatu yang berhenti melainkan mempelajari sesuatu yang terus bergerak seiring dengan perjalanan waktu
ReplyDeleteGian Azi Munawwar XI-J
Mempelajari sejarah bukanlah mempelajari sesuatu yang berhenti melainkan mempelajari sesuatu yang terus bergerak seiring dengan perjalanan waktu
ReplyDeleteGian Azi Munawwar XI-J
Benar sekali Bu, bnyak sekali sejarah Indonesia yng bisa dijadikan sebuah film karena itu sangat berpengaruh terhadap masa depan karena banyak sekali hikmahnya
ReplyDeleteKebanyakan di perfilman Indonesia tidak mendidik dan tidak mencerminkan sikap terhadap ank pelajar
Jangan sampai memulai hal buruk yang akan menjadikan segala sesuatu berakhir dengan fatal
Vina Alistiani
XI-J
setuju banget bu , jadi nanti nya anak indonesia juga bisa lebih mengetahui sejarah - sejarah di indonesia . Dan hikmah yang saya pelajari dari cerita ini adalah bahwa kita memang kita boleh mempunyai dendam kepada siapapun
ReplyDeleteAndini Nazara Saifullah
XI - J
Ceritanya sangat menarik, setuju banget bahwa segala sesuatu yang ingin kita capai butuh proses tidak secara instan. Balas dendam bukan cara melesaikan masalah, yang ada malah semakin rumit.
ReplyDeleteVia oktaviani XI-J
Ceritanya sangat menarik, setuju banget bahwa segala sesuatu yang ingin kita capai butuh proses tidak secara instan. Balas dendam bukan cara melesaikan masalah, yang ada malah semakin rumit.
ReplyDeleteVia oktaviani XI-J
Setuju banget bahwa segala sesuatu yg ingin kita capai ada proses nya.balas dendam bukan cara melesakkan masalah
ReplyDeleteElvan agustian
XI-J
Benar Bu ,ini ceritanya bagus bisa buat wawasan agar kita tidak saling egois dan balas dendam terhadap keluarga ataupun orang lain
ReplyDeleteTalitha Luvena Shofhaha
XJ - J
Ini ceritanya bagus segala sesusatu yang kita capai ada prosesnya. dan balas dendam terhadap keluarga ataupun orang lain
ReplyDeleterama maulana sopian
xj-j
Ceritanya sangat menarik, banyak hal positif yang bisa saya ambil dalam cerita ini
ReplyDeleteM.ridwan kurniawan
XI-j
Betul banget bu, lebih baik per-film an indonesia mengangkat dari sejarah sejarah di negara kita yang sangat banyak. Dengan begitu, semua orang terutama pelajar bisa mengetahui sejarah dengan mudah jika disajikan dengan media film.hikmahnya : jangan lah kita mengambil jalan yang salah,sebab yang ribet ribet hanyalah keinginan.
ReplyDeletenama : YULIA
kelas : XI - J
Ceritanya sangat menarik,bahwa segala sesuatu yang ingin kita capai butuh proses tidak secara instan. Balas dendam bukan cara menyelesaikan masalah, yang ada malah semakin rumit.
ReplyDeleteNama:SIDIQ
Kelas:XI-J
Tidak semua hal harus dengan bales dendam atau bahkan dengan cara membunuh satu sama lain, alangkah indahnya berdamai
ReplyDeleteSalsabilah
XI-H
Tidak semua hal harus dengan bales dendam atau bahkan dengan cara membunuh satu sama lain, alangkah indahnya berdamai
ReplyDeleteSalsabilah
XI-H
Betul Bu,lebih baik memperbanyak per-filman dari pada sinetron karna semua orang terutama bagi pelajar dapat mengetahui sejarah sejarah Indonesia dengan mudah.
ReplyDeleteNama:kang abdul hamid
Kelas:XI-H
Cerita yg sangat menarik untuk dijadikan pembelajaran
ReplyDeleteNama:Dendi J.R
Kls :XI-H
Dunia perfilman sebenarnya sudah sangat maju disebagian negara lain, hanya saja indonesia kurang memanfaatkan teknologi untuk membuat cerita cerita/film yang menarik minat masyarakat. Kebanyakan film di indonesia menganut pada apa saja dilakukan pemuda di usia sekitarnya,tapi Indonesia sempat memproduksi film bagus contohnya Gundala dll. Semoga perfilman di indonesia semakin maju dan dapat mendidik moral bangsa indonesia sedari dini dengan tontonan yang bermanfaat.
ReplyDeleteJulian Adi Permana
XI H
Cerita nya bagus,kita jadi dpt pengetahuan dari cerita tersebut.
ReplyDeleteNama:Fatur tri ferdiansyah
DeleteKelas:XI-H
Itulah sebabnya sebagai rakyat Indonesia kita harus memperbanyak literasi dan memperdalam sejarah, agar kita bisa memperkenalkan bahwa Indonesia juga memiliki sejarah yg menarik untuk disaksikan atau dibaca
ReplyDeleteNama : Muhammad Riyad Firdaus
Kelas : 11-H
betul bu, tidak banyak orng yg mengetahui tentang sejarah sejarah diindonesia karna tidak banyak di munculkan di media media mana pun lebih dari itu orng orng lebih banyak menonton sinetron yg sring muncul di media media tv
ReplyDeleteNama : Lusy Dwi Sulistiawati
Kelas: XI-H
Nama : lola Nurul Jamillah
ReplyDeleteKelas: XI-H
Bener bu, harusnya kisah kerajaan di film kan saja, karena akan banyak hikmah yg dapat kita ambil
Bener bu,seharusnya produser²di Indonesia mengangkat cerita ini menjadi sebuah film karena bagus untuk di ceritakan dan juga kita bisa mengenang sejarah kembali.
ReplyDeleteNama:Indah Lestari
Kelas:XI-H
Banyak sekali kisah kisah kerajaan di Indonesia ini yang bisa di angkat menjadi film yang menarik bagi masyarakat.
ReplyDeleteNamun sayang seribu sayang per film an di Indonesia cenderung ke kisah percintaan yang tidak mendidik bagi pelajar dan mempengaruhi tingkah laku pelajar dan remaja saat ini.
Dan film yang mengangkat dari sejarah akan memperbanyak wawasan kita tentang sejarah dan cara yang mudah untuk mempelajari sejarah di Indonesia ini.
Annisa azhara ramdan
XI-H
Benar Bu,karena banyak manusia yang tidak tahu kisah kerajaan karena tidak muncul di media media
ReplyDeleteMuhamad Geri isnaeni
DeleteX-H
Bener bgt bu,karna diindonesia lbih mempertontonkan film film yg berlatar belakang percintaan remaja yg sbenarny tdk pantas dilihat oleh pelajar dan anak²dbawah umur karna bisa saja mereka mencontoh atau melakukan adegan²yg blm pantas mereka lakukn . Diindonesia sangt kurang per filmn yg melatar belakangkn sejarah pdahl itu sangat penting bgi pelajar dan masyrakt yg menontonnya karna dengn meliht film²sejarah kita sbg pelajar bisa tau kehidupan sejarah indonesia.jdi kita harus banyak banyak literasi membaca agar kita tau pentingnya mengenal sejarah
ReplyDeleteNama:syifa fadhillah
Kelas:XI H
setuju banget bahwa segala sesuatu yang ingin kita capai ada proses nya. balas dendam bukan cara menyelesaikan masalah.
ReplyDeleteEga nugraha fadilah
XI-H
Iya bu kebanyakan flm flm sakrang tngtang percintaan pernikahan tawuran itu kan tidk baik bagi anak yg msih di bawah umur jdi kebnyakan anak anak skrang mencontoi prilaku karna mennonton flm flm yg tdk sharusnya di tonton.
ReplyDeleteNama;Ajeng juitasari
Kelas;XI-H
Benar sekali,seharunya perfilman di indonesia membuat film yang mengedukasi dan menginspirasi, agar generasi muda tau tentang sejarah negrinya sendiri tidak dengan sinetron yang selalu mengada-ngada.
ReplyDeleteDari cerita tersebut,kita seharunya mempunyai sikap mudah memaafkan dan melupakan serta mencari hikmah dan memilih kebaikan yang patut diambil yang sesui dengan zamannya, seperti cerita sejarah tentang berdamai dengan sejarah, agar kisah tragis keris meminta darah tak terulang kembali.
Maryam Nazil Rohima
XI-H
Sebagai rakyat Indonesia kita harus memperbanyak literasi agar memperluas wawasan
ReplyDeleteChandra Nurjaman Solihin
XI-H
Setuju bu, cerita sejarahnya sangat menarik, bisa untuk menjadi pembelajaran untuk kita,bahwa segala sesuatu yang ingin kita dapatkan itu butuh proses karena perjuangan tak seinstan Indomie ayam gprek
ReplyDeleteSetuju bu, cerita sejarahnya sangat menarik, bisa untuk menjadi pembelajaran untuk kita,bahwa segala sesuatu yang ingin kita dapatkan itu butuh proses karena perjuangan tak seinstan Indomie ayam gprek
DeleteAngga dwiyan
XI-G
betul bngt bu.tayangan sinetron di televisi memberi pengaruh buruk pada anak-anak yang menontonnya sebab yang ditayangkan biasanya ditujukan bagi remaja dan dewasa sehingga banyak adegan yang seharusnya tidak disaksikan anak-anak,dan jika tayangan di televisi lebih mendominasi ke hal yang lebih positif seperti kisah diatas dibuat menjadi sebuah film,maka akan banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil dari kisah sejarah tersebut. Bahkan mungkin bisa dijadikan sebagai media pembelajaran oleh pelajar seperti kita.
ReplyDeleteNama:Itsny Nur Faridah
Kelas:Xl-G
bener bu, karna ga semua org tau tentang sejarah, lebih baik sejarah di filmkan agar semua org tauuu dan bisa mengambil hikmahnya
ReplyDeleteNAMA: MAHARANI PUTRI AULIA
KRLAS: XI-H
benar sekali karena banyak sekali kisah kisah romantis sejarah Indonesia yang tak kalah dari drama drama korea. dan banyak sekali pelajaran dari kisah romantis dari sejarah, bisa kita ambil hikmah nya:)
ReplyDeleteNama:Milah Hajar Hotimah
kelas: XI-G
Iya bu karena skrng adalah zaman dimna org org bahkan anak kecil sering menonton televisi dan menonton youtube, lebih baik sejarah itu dibuat berupa film agar org org tidak bosan melihatnya, karena skrng banyak org yg sering menonton dibandingkan dengan membaca
ReplyDeleteNama : Shalsha Billa
Kelas: XI-G
kisah cinta sejarah lebih bagus daripada kisah kisah cinta yang ada diperfilm man,mernarik sekali kisah cerita ini alurnya halus bangt
ReplyDeleteSenliamalia
XI G
Saya setuju bu seharusnya perfilman indonesia mencontoh film dari negara lain karena mereka mengangkat kisah pada zaman dahulu tanpa menghapus sejarahnya,Seharusnya indonesia pun bisa karena banyak sekali cerita yang dapat di film kan.
ReplyDeleteNama : Siti Amelia Putri
Kelas : XI-G
betul bu, karna zaman sekarang banyak sekali film film yang tidak ada hikmahnya,tetapi jika sejarah di buat seperti perfilman mungkin banyak orang mengerti tentang sejarah dan banyak orng yang akan mengambil hikmah dibalik film-film sejarah tersebut.
ReplyDeleteNama : Tiara Arianti
Kelas: XI-G
hal ini memberi kita hikmah bahwa niat baik harus pula dilakukan oleh hal-hal yang baik, jangan sampai kita memulai sesuatu dengan hal-hal buruk yang akan menjadikan segala sesuatunya berakhir dengan tidak baik
ReplyDeletenama:rifkiansyah inshiroh
kelas:11-G
betul bu, karna zaman sekarang banyak sekali film film yang tidak ada hikmahnya,tetapi jika sejarah di buat seperti perfilman mungkin banyak orang mengerti tentang sejarah dan banyak orng yang akan mengambil hikmah dibalik film-film sejarah tersebut.
ReplyDeleteNama : Tiara Arianti
Kelas: XI-G
setuju sekalii buu,karna dijaman sekarangg banyak sekaliii film film yang berbaur dewasa dan menontonkan adegan adegan yang biasanya dipertunjukan bagi remaja bukan yang menjadikan tontonan yang mendidik bagi anak anak usia dini.
ReplyDeleteNama : Raga angga wijaya s
Kelas. : XI -G
Setuju, cerita di atas menjadi pelajaran bagi kita, film film indonesia sekarang gaada pelajarannya bagi kita, tp kalo film indonesia bisa diganti atau bahkan ada kaitannya sama sejarah mungkin lebih seru dan rame, jdi anak anak indonesia zaman skrng tau bagaimana kehidupan zaman dulu.
ReplyDeleteNovitaamelia
XI-G
Saya setuju sekali dengan pernyataan ibu diatas yang menyebutkan bahwa alangkah baiknya bila perfilm-an kita ada yang mengangkat dari cerita sejarah. Dan setelah membaca bacaan tsb.isinya juga sangat bermanfaat bagi saya,dan menyadarkan bahwa sejarah bukan untuk dilupakan tapi harus kita lestarikan dan kembangkan nilai baiknya karena sejarahlah yang membuat kita jadi lebih baik dari masa lalu.
ReplyDeleteNama: Sofia Rafa Sadiya
Kelas: XI-G
Cerita nya seru, saya suka bu dan banyak sekali pelajaran dari kisah romantis dari sejarah, bisa kita ambil hikmah nya
ReplyDeleteNama:Mochammad arya riyadi
Kelas:XI-G
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBenar sekali bu seharusnya film film di indonesia memakai cerita sejarah agar kita semua dapat memahami dan mengetahui sekaligus melestarikan sejarah² di indonesia dan banyak hikmah yg dapat kita ambil
ReplyDeleteNama:reza muhamad iqbal
Kelas:XI-G
Benar bu harus nya film di negeri kita harus ada unsur sejarahnya Bu agar tidak melupakan sejarah dan belajar banyak dari sejarah
ReplyDeleteNama:favian hilmy zahran
Kelas:XI-H