Sunday, 19 July 2020

Kisah Romantis, Tragis dan Heroik dibalik sejarah Kerajaan-kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia (sesion I)

Kisah Romantis, Tragis dan Heroik dibalik sejarah Kerajaan-kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia

Mungkin alangkah baiknya apabila insan perfilm-an kita ada yang mampu mengangkat kisah menarik yang berasal dari khasanah sejarah bangsa Indonesia seperti kisah pada zaman kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha, sebutlah saya iri dengan drama-drama korea yang mampu menyajikan Drama Kolosal dengan menarik tanpa mengaburkan Fakta-fakta sejarah yang ada,  kita ambil contoh saja adalah Drama Moon Lovers yang berkisah tentang kehidupan 7 pangeran pada zaman kerajaan Goryeo atau The Faith Doctor yang berkisah tentang Bapak bangsa Korea pada zaman Raja Gong Min yaitu Jendral Cho Young (mungkin kalau kita bisa dikatakan seperti Bapak bangsa Indonesia yaitu dengan Jendral Soedirman) atau kisah tentang Budak Korea yang berhasil menjadi Ratu kerajaan Yuan China yaitu Empress Ki yang saat itu kerajaan Goryeo berada dibawah kepemimpinan kerajaan Yuan-China atau Kisah Ratu Seon-Deok dari kerajaan Silla yang berhasil menyatukan 3 kerajaan kuno di Korea. Coba juga saksikan Movie Red Cliff yang diproduksi oleh negara China yang mengangkat tentang sejarah yang terjadi pada zaman Dinasti Han. Sungguh saya sebagai seseorang yang memiliki hoby menonton dan juga sebagai guru Sejarah rasanya ingin menangis jika melihat perkembangan drama Indonesia (sebut saja Sinetron-sineteron yang rutin ditayangkan disalah satu stasiun televisi) yang jauh dari realita “ke langit tidak sampai, ke bumi tidak menapak”, artinya mengawang ngawang, mengada ngada.

Padahal jika mau kita bandingkan, ada banyak kisah-kisah tentang kerajaan di Indonesia yang tak  kalah romantis, heroik atau bahkan tragis. Itu bukan sembarang kisah yang dikhayalkan dalam buku dongeng, tapi sejarah yang benar-benar terjadi dan ada begitu banyak hikmah yang bisa kita ambil dari kisah sejarah tersebut. Bahkan mungkin bisa dijadikan sebagai media pembelajaran oleh siswa-siswi kita yang tengah mempelajari tentang materi Kerajaan Hindu-Buddha Di Indonesia, karena seperti itu pula pola yang saya terapkan ketika saya tertarik dan mulai memperdalam sejarah Korea justru berangkat dari Film-Film kolosal yang saya tonton, terbayang oleh saya bagaimana antusias dan semangatnya generasi muda Indonesia dengan khasanah sejarah bangsanya sendiri apabila kita mampu menganggkatnya menjadi media hiburan yang menarik dan mendidik sehingga tidak ada lagi kata bahwa sejarah itu membosankan dan hanya hafalan.

Baiklah sudah panjang lebar bagaimana saya curhat maka saya akan mulai memaparkan beberapa kisah Romantis-Tragis dan heroik yang berasal dari Sejarah Kerajaan-kerajaan Hindu Buddha di Indonesia.

 

1.    Sesion ! : Kisah Cinta segitiga di Singasari : Ken Arok, Ken Dedes dan Tunggul Ametung.

Kerajaan Singosari berdiri pada tahun 1222 M oleh Ken Arok di daerah Tumapel –Jawa Timur. Ada kisah Romantis nan Tragis dibalik berdirinya kerajaan Singasari oleh Ken Arok. Berawal dari bekerjanya Ken Arok seorang pemuda yang tampan dan gagah pada seorang penguasa daerah Tumapel (saat itu dibawah kerajaan Kediri) Yaitu Tunggul Ametung. Ken Arok yang merupakan rakyat bisasa dan bukan merupakan keturunan bangsawan diam-diam memiliki hati kepada isteri Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes seorang wanita yang cantik jelita tak terkirakan. Konon Ken Arok Jatuh Cinta kepada Ken Dedes ketika dia hendak menaiki kereta Kuda secara tidak sengaja betis Ken Dedes tersingkap dan memancarkan cahaya amat berkilau dan terang, Ken Arok yang terpesona tahu bahwa ciri-ciri wannita seperti itu hanya ada 1000 tahun sekali dan barang siapa yang memiliki wanita tersebut akan menjadi penguasa. Sebuah kisah mengutarakan bahwa pernikahan antara Tunggul Ametung dan Ken Dedes hasil perjodohan dan bukan berdasarkan cinta, adalah karena ayahanda Ken Dedes memiliki banyak hutang kepada Tunggul Ametung dan dia jatuh cinta kepada Ken Dedes, Hutang Ayah Ken Dedes dapat dianggap lunas andai kata Ken Dedes mau menerima pinangan Tunggul Ametung.

Untuk dapat mewujudkan mimpinya mendapatkan Ken Dedes dan mengambil alih kekuasaan di Tumapel, Ken Arok mendatangi seorang ahli pembuat Keris Sakti yaitu Mpu Gandring. Keris yang dibuat Mpu Gandring sudah tersohor memiliki kesaktian namun untuk mendapatkan hasil yang diinginkan oleh si pemesan maka Mpu Gantring harus melalui proses cukup lama karena membuat keris yang bagus dia terlebih dahulu harus bertapa dan perpuasa. Malapetaka dimulai ketika Ken arok kemudian kembali mendatangi  Mpu Gandring untuk mengambil keris pesanannya, namun ternyata Keris yang selesai dibuat belum dapat Mpu Gandring berikan kepada Ken Arok karena masa bertapa dan Puasanya belum selesai, sebuah mitos mengatakan bahwa Keris benar-benar bisa digunakan apabila kesaktian yang diperoleh dari bertapa dan puasanya si pembuat sudah selesai, jika tidak maka keris tersebut akan menjadi keris yang haus darah dan tidka bisa dikendalikan oleh si pemilik dengan cara mempengaruhi emosi.

Karena terus memaksa untuk mengambil keris tersebut akhirnya pertarungan terjadi anatar Ken Arok dan Mpu Gandring dimana Ken Arok akhhirnya berhasil membunuh Mpu Gandring dengan Keris buatannya sendiri, tepat sebelum meregang nyawa Mpu Gandring mengatakan bahwa “Anak keturunan Ken Arok akan mati ditangan Keris tersebut dan keris tersebut akan terus meminta darah”, ternyata ucapan (entah Kutukan) dari Mpu Gandring suatu saat akan benar-benar terjadi. Kisah lain menyatakan bahwa Ken Arok sengaja membunuh Mpu Gandring agar dia tidak lagi bisa membuat keris yang sama saktinya dengan keris yang dibuatkan untuk Ken Arok. Setelah berhasil membunuh Mpu Gandring dan mendapatkan Keris tersebut maka Ken Arok menjalanan rencana yang sedari dulu dibuat yaitu membunuh Tunggul Ametung, terlepas dari apakah ini terjadi atas sepengtahuan dan persetujuan Ken Dedes atau tidak namun kemudian setelah kematiann Tunggul Ametung Ken Arok berhasil memiliki Ken Dedes (ternyata saat itu ia tengah hamil muda, anak dari suaminya terdahulu yaitu Tunggul Ametung) dan Ken Arok berhasil menjadi penguasa Tumapel.

Sedikit demi sedikit kerajaan Kediri mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh pertentangan antara kaum brahmana dan Raja Kertajaya (Raja Kertajaya memaksa kaum Brahmana untuk menyembahkan dirinya) sehingga banyak brahmana yang lari dan meminta bantuan kepada Tumapel yang saat itu diperintah oleh Ken Arok. Pertempuran antara Kediri – Tumapel terjadi di desa Ganter pada tahun 1222 dan dalam pertempuran tersebut dimenangkan oleh Ken Arok dari pihak Tumapel. dan menandai berakhirnya masa kekuasaan Kerajaan Kediri dan kemudian Ken Arok mendirikan Kerajaan Singasari.

setelah menjadi Raja Singasari Ken Arok memiliki gelar Sri Rangga Rajasa Sang Amurwabhumi dan mendirikan Dinasti Girindrawangsa (Tujuan didirikannya Dinasti ini adalah untuk membersihkan nama Ken Arok mengingat dia bukanlah keturunan raja atau bangsawan yang mampu menguatkan  legitimasi posisinya sebagai penguasa kerajaan). Masa kepemimpinan Ken Arok berakhir tragis yaitu dia tewas dibunuh oleh Anusapati yang merupakan anak tirinya dengan menggunakan Keris buatan Mpu Gandring yang digunakan oleh Ken Arok untuk membunuh ayah Anusapati (Tunggul Ametung).

Berhasil menjadi penguasa Singasari menggantikan ayah tirinya yaitu Ken arok, Anusapati memerintah cukup lama namun tidak ada kemajuan yang signifikan dimasa pemerintahannya, karena Anusapati lebih tertarik pada hobinya itu menyabung Ayam. Anusapati tewas dengan cara yang tragis pula yaitu dibunuh oleh Tohjaya, yang merupakan adik tirinya yaitu anak kandung dari Ken arok menggunakan keris Mpu Gandring yang ia gunakan untuk membunuh Ken Arok.

Balas dendam atas kematian ayahnya kepada Anusapati menjadikan Tohjaya penguasa kerajaan Singasari selanjutnya, namun akibat perebutan kekuasan membuat stabilitas kerajaan menjadi terganggu, termasuk pemberontakan dari anak Anusapati yaitu Ranggawuni yang menuntut hak tahta yang direbut oleh pamannya (Tohjaya). Ranggawengi yang dibantu oleh Mahesa Campaka, cucu dari Ken Arok berhasil  membunuh Tohjaya yang juga menggunakan keris Mpu Gandring. Maka jadilah Ranggawuni sebagai raja Singasari yang bergelar Wisnuwardhana dan Mahesa Campaka sebagai perdana Menteri. Gabungan dua kekuatan antara keturunan Tunggul Ametung (Ranggaweni) dan Ken Arok (Mahesa Campaka) berhasil membawa Singasari pada kedamaian dan Kesejahteraan. Bisa dikatakan Wisnuwardhana adalah satu-satunya raja Singasari yang meninggal dengan wajar (tidak dibunuh) dan secara tidak langsung berakhir pula kutukan atas Keris Mpu Gandring pada keturunan Ken Arok.. Setelah Wishuwardhana kepemimpinan Singasari akan dilanjutkan oleh Kertanegara yang merupakan Raja terbesar sekaligus raja Terakhir Singasari yang mampu membawa Singasari pada masa kejayaan.

Kisah Panjang yang dilalui oleh para raja Singasari tidak terlepas dari bagaimana pendirinya yaitu Raja Ken Arok memulai. Kisah Romantis cinta segitiga antara Ken Arok-Ken dedes dan Tunggul Ametung harus diwarnai oleh pertumpahan darah membuat coretan tragis dalam perjalanan sejarah Singasari, hal ini memberi kita hikmah bahwa niat baik harus pula dilakukan oleh hal-hal yang baik, jangan sampai kita memulai sesuatu dengan hal-hal buruk yang akan menjadikan segala sesuatunya berakhir dengan tidak baik pula sehingga mencoreng perjalanan kesuksesan yang hendak kita raih.


 
 Arca atau Patung Gambaran Ken Arok (wikipedia)



                                                    Arca atau Patung Ken Dede (Wikipedia)


90 comments:

  1. Menarik bu, jadi kaya satu keluarga saling membunuh satu sama lain

    ReplyDelete
  2. Janganlah kalian balas dendam,jika kalian balas dendam,itu semua tidak akan ada akhirnya,dan siapa yg terke na dampaknya? Keturunan kitapun akan ikut terkena dampaknya,jangan sekali-kali mencoba balas dendam


    Daffa Khoirulloh Said
    XI-I

    ReplyDelete
  3. (Cindy Reisa Aprianti {11-i}) Betul banget bu, lebih baik per-film an indonesia mengangkat dari sejarah sejarah di negara kita yang sangat banyak. Dengan begitu, semua orang terutama pelajar bisa mengetahui sejarah dengan mudah jika disajikan dengan media film.
    Dan, jika Ken Arok bersabar & tidak mempunyai obsesi sangat besar untuk memiliki Ken Dedes dan ingin menjadi penguasa, mungkin tidak ada coretan tragis dalam perjalan sejarah kerajaan Singasari. Hikmahnya, kita jangan terlalu terobsesi dengan apa yang kita inginkan dan jangan kita mengambil jalan salah untuk mencapai keinginan tersebut. Karena, jika memulai sesuatu dengan jalan yang salah, maka akan mendapat balasan yang sepadan.

    ReplyDelete
  4. (lucky habdan hakim 11 i) benar Bu kebanyakan anak muda sekarang menonton film film atau sinetron yang tidak layak mereka tonton mungkin jika sejarah sejarah kerajaan di indonesia diangkat menjadi sebuah industri perfilman cukup seru juga karena isi tidak hanya soal merebutkan kekuasaan dari berbagai daerahnya namun banyak juga kisah romantis para kaum raja ini akan menjadi tren positif bagi masyarakat Indonesia di kaum para pelajar dan banyak hikmah yang ada maupun secara langsung ataupun tidak langsung

    ReplyDelete
  5. Ceritanya seru .. Bnyk penlajaranya dan jga biking penasaran small ceritanya lainya :)





    Irfan riansyah
    XI-I

    ReplyDelete
  6. (Faradila Agustina Putri 11i) setuju bu banyak sekali sejarah Indonesia bisa dijadikan sebuah film, bisa dikemas dengan sedemikian rupa agar lebih menarik minat anak untuk belajar sejarah.Karena bila belajar sejarah secara monoton dengan membaca atau mendengarkan dari guru itu akan membosankan.
    Dari yang saya baca sejarah sangat berpengaruh besar terhadap masa depan generasi muda, karena banyak sekali hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dan menjadi pedoman untuk melakukan sesuatu dimasa mendatang.
    Hikmah dari cerita Ken Arok ini yaitu kita jangan terlalu memaksakan sesuatu dan harus bisa berpikir panjang agar tidak salah mengambil keputusan.

    ReplyDelete
  7. (Faradila Agustina Putri 11i) setuju bu banyak sekali sejarah Indonesia bisa dijadikan sebuah film, bisa dikemas dengan sedemikian rupa agar lebih menarik minat anak untuk belajar sejarah.Karena bila belajar sejarah secara monoton dengan membaca atau mendengarkan dari guru itu akan membosankan.
    Dari yang saya baca sejarah sangat berpengaruh besar terhadap masa depan generasi muda, karena banyak sekali hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dan menjadi pedoman untuk melakukan sesuatu dimasa mendatang.
    Hikmah dari cerita Ken Arok ini yaitu kita jangan terlalu memaksakan sesuatu dan harus bisa berpikir panjang agar tidak salah mengambil keputusan.

    ReplyDelete
  8. ( Cita Aulia N 11-i)seharusnya di Indonesia sinetron sinetron itu harus yang mencerminkan sikap yang berpendidikan yang arahnya untuk mendidik, agar penonton pun tidak bosan dengan sinetron yang berisi pelakor, percintaan tentang anak remaja, dll dan lebih baik sajikan film film sejarah yang pernah terjadi diindonesia agar masyarakat Indonesia pun bisa mengetahui sejarah sejarah yang ada di Indonesia . cerita tentang cinta segitiga ini jg mengajarkan kita bahwa jika kita mencintai seseorang berserah diri kepada yang diatas, karena jodoh sudah ada yang menentukan. mengajarkan kita kalau bales dendam itu tidak baik, semua perbuatan kita didunia pasti ada balesannya, hukum yg kita tanam itulah yg kita tuai itu bener adanya

    ReplyDelete
  9. Bener bgt Bu,kebanyakan per-film an Indonesia menayangkan berbagai macam sinetron yg terkadang tidak layak untuk ditonton oleh anak usia dini(pelajar) seandainya saja industri per-film an disajikan sebagai media informasi melalu media per-film an itu akan sangat membantu para pelajar untuk mengetahuinya, apalagikan sejarah tentang negara kita sendiri kan lebih banyak dan bisa bermanfaat untuk kita semua. Ya contohnya saja seperti kisah yg tertera diatas tentang kerajaan Singhasari, setelah kita membaca kita menjadi paham "oh jdi gini cerita asli tentang kejadianya". Bukan hanya tentang peperangan atau perebutan kekuasaan tapi masih banyak lagi kisah tentang sebuah kerajaan yg belum kita ketahui dan tentang sejarah apa saja yg belum terkuak informasinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. (Putri Octa R x-i)Bener bgt Bu,kebanyakan per-film an Indonesia menayangkan berbagai macam sinetron yg terkadang tidak layak untuk ditonton oleh anak usia dini(pelajar) seandainya saja industri per-film an disajikan sebagai media informasi melalu media per-film an itu akan sangat membantu para pelajar untuk mengetahuinya, apalagikan sejarah tentang negara kita sendiri kan lebih banyak dan bisa bermanfaat untuk kita semua. Ya contohnya saja seperti kisah yg tertera diatas tentang kerajaan Singhasari, setelah kita membaca kita menjadi paham "oh jdi gini cerita asli tentang kejadianya". Bukan hanya tentang peperangan atau perebutan kekuasaan tapi masih banyak lagi kisah tentang sebuah kerajaan yg belum kita ketahui dan tentang sejarah apa saja yg belum terkuak informasinya.

      Delete
  10. Ishma Rachma M
    11-1

    betul bu, sinetron Indonesia lebih condong ke cerita cerita cinta yang gak ada hikmahnya, mungkin jika per filman/sinetron Indonesia menggunakan cerita sejarah akan menarik perhatian masyarakat.
    Dan ingat sesuatu yang diawali oleh kebaikan pasti akan berujung baik pula, dan sesuatu yang diawali oleh keburukan pasti akan berujung buruk pula.

    ReplyDelete
  11. Benar sekali bu film di indonesia banyak nya film sinetron dari pada film sejarah sejarah kerajaan jadi para anak muda sekarang tidak banyak yang mengetuhui tentang sejarah sejarah maka sebaiknya per filman indonesia sebaik nya mengangkat film yang di latar belakangi oleh sejarah bukan tentang percintaan maka anak muda sekarang bisa lebih mudah mengetahui sejarah sejarah dengan mudah

    ReplyDelete
  12. Reza yoga Pratama

    , jangan sampai kita memulai sesuatu dengan hal-hal buruk yang akan menjadikan segala sesuatunya berakhir dengan tidak baik pula sehingga mencoreng perjalanan kesuksesan yang hendak kita raih.

    ReplyDelete
  13. Laksmi Wulandari Fatimah XI-I
    Betull bu setuju banget, cerita sejarahnya sangat menarik, bisa untuk menjadi pembelajaran untuk kita, bahwa segala sesuatu yang ingin kita capai itu butuh proses tidak secara instan atau secara cepat

    ReplyDelete
  14. Janganlah sampai seperti Ken Arok yang egois dan ingin memiliki ken dedes dgn cara yang salah, hikmahnya karena keegoisan akan lupa dirinya(dalam hal kebaikan)
    Elita ysp
    12-i

    ReplyDelete
  15. Hiqmal Fauzi XI-i
    Semua pasti ada waktunya

    ReplyDelete
  16. Kaila azzahra XI-i
    Setujuu,cerita di atas menjadi pelajaran untuk kita,film film Indonesia sekarang tidak ada yang bisa di ambil pelajarannya,tapi kalau film Indonesia ada kaitannya dengan sejarah mungkin anak anak Indonesia bisa mengetahui keadaan zaman dulu dengan tidak membosankan

    ReplyDelete
  17. M. Muhamad ramdani
    11-i
    Setuju bu ,ceritanya sangat menarik,
    jangan dendam dan harus lebih bisa bersabar dalam menghadapi suatu permasalahan
    Dan ingat,jangan serakah jadi Manusia
    Karena hal itu hanya akn menghancurkan diri sendiri dan orang lain

    ReplyDelete
  18. Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi, jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.

    ReplyDelete
  19. Semua permasalahan tidak akan selesai jika orang tersebut masih balas dendam sehingga nyawa seseorang yang jadi taruhannya

    ReplyDelete
  20. Semua permasalahan tidak akan selesai jika orang tersebut masih balas dendam sehingga nyawa seseorang jadi taruhannya

    Elenia Alifah
    11i

    ReplyDelete
  21. Serakah bisa menjatuhkan segala nya yang kita punya.jadilah manusia yang dermawan kepada orang lain


    muhammad wilzan
    Xl - l

    ReplyDelete
  22. seharusnya cerita per filman indonesia sprti ini,karena indonesia tercipta karena perjuangan bukan percintaan

    ReplyDelete
  23. "setuju bangt bu,kita dapat belajar bahwa kita menginginkan sesuatu tidak bisa dicapai secara cepat dan akan membutuhkan proses"

    ReplyDelete
  24. Cerita nya menarik dan menginspirasi juga banyak pelajaran nya

    Rizki maulana
    11-i

    ReplyDelete
  25. jangan sampai kita memulai sesuatu dengan hal-hal buruk yang akan menjadikan segala sesuatunya berakhir.
    Banyak pelajarannya yang bikin kita penasaran dan menarik


    Restu anugrah
    11-i

    ReplyDelete
  26. "Cerita ini sangan menarik dan banyak penlajaranya dn jga membuat saya penasataran.

    Gary pratama
    XI-I

    ReplyDelete
  27. Setuju Bu,kalau kita ingin mendapatkan sesuatu tidak dengan balas dendam,kita harus bersabar dan berusaha dalam menghadapi sesuatu.

    Angga Nugraha 11-i

    ReplyDelete
  28. dicky hilmansyah 11-i

    semua masalah tidak harus dibalas dengan dendam

    ReplyDelete
  29. semua masalah pasti ada jalan keluarnya

    ReplyDelete
  30. Ceritanya menarik, menambah wawasan👍

    Rizky Rivaldi XI-I

    ReplyDelete
  31. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  32. Jangan balas dendam , semua pasti bakal ada akhirnya

    Anisa Anastasya
    XI J

    ReplyDelete
  33. Ceritanya menarik bisa menjadi tambahan wawasan bagi saya karena berhubung waktu kelas 10 pernah baca tapi tidak full bacanya

    Farhan ramdhani
    Xi-j

    ReplyDelete
  34. Ceritanya menarik bu

    Apgani bayunudin
    XI-J

    ReplyDelete
  35. Balas dendam tidak akan bisa membereskan suatu masalah tapi bahkan memperbesar masalah.



    Nama:M.YUDI PRATAMA HIDAYAT
    Kelas:XI-J

    ReplyDelete
  36. Seharusnya para produser film indonesia juga harus mengangkat tentang sejarah juga karena dapat banyak pelajaran juga yg di ambil dan bisa saja sebagai media untuk belajar.

    Faisal Azhar XI-J

    ReplyDelete
  37. Sungguh sebuah cerita yang sangat mantap.

    Mu'min Abdul Aziz.
    XI J

    ReplyDelete
  38. Betul banget bu, seharusnya produser film indonesia lebih kreatif lagi dlam pembuatan film, karna kebanyakan film sejarah indonesia cerita dan editannya terlalu dilebih-lebihkan jadi jatohnya membosankan dan alay. Hikmah dari cerita Ken Arok ini yaitu kita jangan terlalu memaksakan sesuatu dan harus bisa berpikir panjang agar tidak salah mengambil keputusan.

    Imelda Septiani
    XI-J

    ReplyDelete
  39. saya sangat setuju jika per film an di angkat dari cerita2 sejarag yang sudah pasti terjadi tidak menagada-ngada, saya lihat film atau sinetron yang sedang ramai sekarang tidak mendidik dan tidak layak di tonton oleh anakndi bawah umur,yang d takutkan setelah anak2 menonton sinetrom tersebut kemudian mereka menirunya, jadi menurut saya lebih baik per film an indonesia di angkat dari kisah yang benar2 terjadi dan memiliki banyak hikmah di dalamnya

    Nama: Ramaa arendra pratama
    kelas ix-j

    ReplyDelete
  40. Nama : Chairina Novianti Ramadhani
    Kelas : XI - J

    Saya sangat setuju bu,seharusnya per-film man Indonesia mencertitakan tentang sejarah yang ada di Indonesia ,dengan begitu pelajar dan masyarakat pun mengetahui tentang sejarah yang ada di indonesia ,dan dibalik cerita antara ken arok,ken dedes,dan tunggul ametung,saya sangat mendapat sisi positifnya dari cerita ini

    ReplyDelete
  41. Mempelajari sejarah bukanlah mempelajari sesuatu yang berhenti melainkan mempelajari sesuatu yang terus bergerak seiring dengan perjalanan waktu

    Gian Azi Munawwar XI-J

    ReplyDelete
  42. Mempelajari sejarah bukanlah mempelajari sesuatu yang berhenti melainkan mempelajari sesuatu yang terus bergerak seiring dengan perjalanan waktu

    Gian Azi Munawwar XI-J

    ReplyDelete
  43. Benar sekali Bu, bnyak sekali sejarah Indonesia yng bisa dijadikan sebuah film karena itu sangat berpengaruh terhadap masa depan karena banyak sekali hikmahnya
    Kebanyakan di perfilman Indonesia tidak mendidik dan tidak mencerminkan sikap terhadap ank pelajar
    Jangan sampai memulai hal buruk yang akan menjadikan segala sesuatu berakhir dengan fatal

    Vina Alistiani
    XI-J

    ReplyDelete
  44. setuju banget bu , jadi nanti nya anak indonesia juga bisa lebih mengetahui sejarah - sejarah di indonesia . Dan hikmah yang saya pelajari dari cerita ini adalah bahwa kita memang kita boleh mempunyai dendam kepada siapapun

    Andini Nazara Saifullah
    XI - J

    ReplyDelete
  45. Ceritanya sangat menarik, setuju banget bahwa segala sesuatu yang ingin kita capai butuh proses tidak secara instan. Balas dendam bukan cara melesaikan masalah, yang ada malah semakin rumit.


    Via oktaviani XI-J

    ReplyDelete
  46. Ceritanya sangat menarik, setuju banget bahwa segala sesuatu yang ingin kita capai butuh proses tidak secara instan. Balas dendam bukan cara melesaikan masalah, yang ada malah semakin rumit.


    Via oktaviani XI-J

    ReplyDelete
  47. Setuju banget bahwa segala sesuatu yg ingin kita capai ada proses nya.balas dendam bukan cara melesakkan masalah


    Elvan agustian
    XI-J

    ReplyDelete
  48. Benar Bu ,ini ceritanya bagus bisa buat wawasan agar kita tidak saling egois dan balas dendam terhadap keluarga ataupun orang lain

    Talitha Luvena Shofhaha
    XJ - J

    ReplyDelete
  49. Ini ceritanya bagus segala sesusatu yang kita capai ada prosesnya. dan balas dendam terhadap keluarga ataupun orang lain

    rama maulana sopian
    xj-j

    ReplyDelete
  50. Ceritanya sangat menarik, banyak hal positif yang bisa saya ambil dalam cerita ini

    M.ridwan kurniawan
    XI-j

    ReplyDelete
  51. Betul banget bu, lebih baik per-film an indonesia mengangkat dari sejarah sejarah di negara kita yang sangat banyak. Dengan begitu, semua orang terutama pelajar bisa mengetahui sejarah dengan mudah jika disajikan dengan media film.hikmahnya : jangan lah kita mengambil jalan yang salah,sebab yang ribet ribet hanyalah keinginan.

    nama : YULIA
    kelas : XI - J

    ReplyDelete
  52. Ceritanya sangat menarik,bahwa segala sesuatu yang ingin kita capai butuh proses tidak secara instan. Balas dendam bukan cara menyelesaikan masalah, yang ada malah semakin rumit.

    Nama:SIDIQ
    Kelas:XI-J

    ReplyDelete
  53. Tidak semua hal harus dengan bales dendam atau bahkan dengan cara membunuh satu sama lain, alangkah indahnya berdamai

    Salsabilah
    XI-H

    ReplyDelete
  54. Tidak semua hal harus dengan bales dendam atau bahkan dengan cara membunuh satu sama lain, alangkah indahnya berdamai

    Salsabilah
    XI-H

    ReplyDelete
  55. Betul Bu,lebih baik memperbanyak per-filman dari pada sinetron karna semua orang terutama bagi pelajar dapat mengetahui sejarah sejarah Indonesia dengan mudah.

    Nama:kang abdul hamid
    Kelas:XI-H

    ReplyDelete
  56. Cerita yg sangat menarik untuk dijadikan pembelajaran

    Nama:Dendi J.R
    Kls :XI-H

    ReplyDelete
  57. Dunia perfilman sebenarnya sudah sangat maju disebagian negara lain, hanya saja indonesia kurang memanfaatkan teknologi untuk membuat cerita cerita/film yang menarik minat masyarakat. Kebanyakan film di indonesia menganut pada apa saja dilakukan pemuda di usia sekitarnya,tapi Indonesia sempat memproduksi film bagus contohnya Gundala dll. Semoga perfilman di indonesia semakin maju dan dapat mendidik moral bangsa indonesia sedari dini dengan tontonan yang bermanfaat.

    Julian Adi Permana
    XI H

    ReplyDelete
  58. Cerita nya bagus,kita jadi dpt pengetahuan dari cerita tersebut.

    ReplyDelete
  59. Itulah sebabnya sebagai rakyat Indonesia kita harus memperbanyak literasi dan memperdalam sejarah, agar kita bisa memperkenalkan bahwa Indonesia juga memiliki sejarah yg menarik untuk disaksikan atau dibaca
    Nama : Muhammad Riyad Firdaus
    Kelas : 11-H

    ReplyDelete
  60. betul bu, tidak banyak orng yg mengetahui tentang sejarah sejarah diindonesia karna tidak banyak di munculkan di media media mana pun lebih dari itu orng orng lebih banyak menonton sinetron yg sring muncul di media media tv

    Nama : Lusy Dwi Sulistiawati
    Kelas: XI-H

    ReplyDelete
  61. Nama : lola Nurul Jamillah
    Kelas: XI-H

    Bener bu, harusnya kisah kerajaan di film kan saja, karena akan banyak hikmah yg dapat kita ambil

    ReplyDelete
  62. Bener bu,seharusnya produser²di Indonesia mengangkat cerita ini menjadi sebuah film karena bagus untuk di ceritakan dan juga kita bisa mengenang sejarah kembali.

    Nama:Indah Lestari
    Kelas:XI-H

    ReplyDelete
  63. Banyak sekali kisah kisah kerajaan di Indonesia ini yang bisa di angkat menjadi film yang menarik bagi masyarakat.
    Namun sayang seribu sayang per film an di Indonesia cenderung ke kisah percintaan yang tidak mendidik bagi pelajar dan mempengaruhi tingkah laku pelajar dan remaja saat ini.
    Dan film yang mengangkat dari sejarah akan memperbanyak wawasan kita tentang sejarah dan cara yang mudah untuk mempelajari sejarah di Indonesia ini.
    Annisa azhara ramdan
    XI-H

    ReplyDelete
  64. Benar Bu,karena banyak manusia yang tidak tahu kisah kerajaan karena tidak muncul di media media

    ReplyDelete
  65. Bener bgt bu,karna diindonesia lbih mempertontonkan film film yg berlatar belakang percintaan remaja yg sbenarny tdk pantas dilihat oleh pelajar dan anak²dbawah umur karna bisa saja mereka mencontoh atau melakukan adegan²yg blm pantas mereka lakukn . Diindonesia sangt kurang per filmn yg melatar belakangkn sejarah pdahl itu sangat penting bgi pelajar dan masyrakt yg menontonnya karna dengn meliht film²sejarah kita sbg pelajar bisa tau kehidupan sejarah indonesia.jdi kita harus banyak banyak literasi membaca agar kita tau pentingnya mengenal sejarah

    Nama:syifa fadhillah
    Kelas:XI H

    ReplyDelete
  66. setuju banget bahwa segala sesuatu yang ingin kita capai ada proses nya. balas dendam bukan cara menyelesaikan masalah.

    Ega nugraha fadilah
    XI-H

    ReplyDelete
  67. Iya bu kebanyakan flm flm sakrang tngtang percintaan pernikahan tawuran itu kan tidk baik bagi anak yg msih di bawah umur jdi kebnyakan anak anak skrang mencontoi prilaku karna mennonton flm flm yg tdk sharusnya di tonton.
    Nama;Ajeng juitasari
    Kelas;XI-H

    ReplyDelete
  68. Benar sekali,seharunya perfilman di indonesia membuat film yang mengedukasi dan menginspirasi, agar generasi muda tau tentang sejarah negrinya sendiri tidak dengan sinetron yang selalu mengada-ngada.

    Dari cerita tersebut,kita seharunya mempunyai sikap mudah memaafkan dan melupakan serta mencari hikmah dan memilih kebaikan yang patut diambil yang sesui dengan zamannya, seperti cerita sejarah tentang berdamai dengan sejarah, agar kisah tragis keris meminta darah tak terulang kembali.

    Maryam Nazil Rohima
    XI-H

    ReplyDelete
  69. Sebagai rakyat Indonesia kita harus memperbanyak literasi agar memperluas wawasan

    Chandra Nurjaman Solihin
    XI-H

    ReplyDelete
  70. Setuju bu, cerita sejarahnya sangat menarik, bisa untuk menjadi pembelajaran untuk kita,bahwa segala sesuatu yang ingin kita dapatkan itu butuh proses karena perjuangan tak seinstan Indomie ayam gprek

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setuju bu, cerita sejarahnya sangat menarik, bisa untuk menjadi pembelajaran untuk kita,bahwa segala sesuatu yang ingin kita dapatkan itu butuh proses karena perjuangan tak seinstan Indomie ayam gprek

      Angga dwiyan
      XI-G

      Delete
  71. betul bngt bu.tayangan sinetron di televisi memberi pengaruh buruk pada anak-anak yang menontonnya sebab yang ditayangkan biasanya ditujukan bagi remaja dan dewasa sehingga banyak adegan yang seharusnya tidak disaksikan anak-anak,dan jika tayangan di televisi lebih mendominasi ke hal yang lebih positif seperti kisah diatas dibuat menjadi sebuah film,maka akan banyak sekali hikmah yang bisa kita ambil dari kisah sejarah tersebut. Bahkan mungkin bisa dijadikan sebagai media pembelajaran oleh pelajar seperti kita.

    Nama:Itsny Nur Faridah
    Kelas:Xl-G

    ReplyDelete
  72. bener bu, karna ga semua org tau tentang sejarah, lebih baik sejarah di filmkan agar semua org tauuu dan bisa mengambil hikmahnya


    NAMA: MAHARANI PUTRI AULIA
    KRLAS: XI-H

    ReplyDelete
  73. benar sekali karena banyak sekali kisah kisah romantis sejarah Indonesia yang tak kalah dari drama drama korea. dan banyak sekali pelajaran dari kisah romantis dari sejarah, bisa kita ambil hikmah nya:)

    Nama:Milah Hajar Hotimah
    kelas: XI-G

    ReplyDelete
  74. Iya bu karena skrng adalah zaman dimna org org bahkan anak kecil sering menonton televisi dan menonton youtube, lebih baik sejarah itu dibuat berupa film agar org org tidak bosan melihatnya, karena skrng banyak org yg sering menonton dibandingkan dengan membaca

    Nama : Shalsha Billa
    Kelas: XI-G

    ReplyDelete
  75. kisah cinta sejarah lebih bagus daripada kisah kisah cinta yang ada diperfilm man,mernarik sekali kisah cerita ini alurnya halus bangt

    Senliamalia
    XI G

    ReplyDelete
  76. Saya setuju bu seharusnya perfilman indonesia mencontoh film dari negara lain karena mereka mengangkat kisah pada zaman dahulu tanpa menghapus sejarahnya,Seharusnya indonesia pun bisa karena banyak sekali cerita yang dapat di film kan.

    Nama : Siti Amelia Putri
    Kelas : XI-G

    ReplyDelete
  77. betul bu, karna zaman sekarang banyak sekali film film yang tidak ada hikmahnya,tetapi jika sejarah di buat seperti perfilman mungkin banyak orang mengerti tentang sejarah dan banyak orng yang akan mengambil hikmah dibalik film-film sejarah tersebut.

    Nama : Tiara Arianti
    Kelas: XI-G

    ReplyDelete
  78. hal ini memberi kita hikmah bahwa niat baik harus pula dilakukan oleh hal-hal yang baik, jangan sampai kita memulai sesuatu dengan hal-hal buruk yang akan menjadikan segala sesuatunya berakhir dengan tidak baik

    nama:rifkiansyah inshiroh
    kelas:11-G

    ReplyDelete
  79. betul bu, karna zaman sekarang banyak sekali film film yang tidak ada hikmahnya,tetapi jika sejarah di buat seperti perfilman mungkin banyak orang mengerti tentang sejarah dan banyak orng yang akan mengambil hikmah dibalik film-film sejarah tersebut.

    Nama : Tiara Arianti
    Kelas: XI-G

    ReplyDelete
  80. setuju sekalii buu,karna dijaman sekarangg banyak sekaliii film film yang berbaur dewasa dan menontonkan adegan adegan yang biasanya dipertunjukan bagi remaja bukan yang menjadikan tontonan yang mendidik bagi anak anak usia dini.

    Nama : Raga angga wijaya s
    Kelas. : XI -G

    ReplyDelete
  81. Setuju, cerita di atas menjadi pelajaran bagi kita, film film indonesia sekarang gaada pelajarannya bagi kita, tp kalo film indonesia bisa diganti atau bahkan ada kaitannya sama sejarah mungkin lebih seru dan rame, jdi anak anak indonesia zaman skrng tau bagaimana kehidupan zaman dulu.


    Novitaamelia
    XI-G

    ReplyDelete
  82. Saya setuju sekali dengan pernyataan ibu diatas yang menyebutkan bahwa alangkah baiknya bila perfilm-an kita ada yang mengangkat dari cerita sejarah. Dan setelah membaca bacaan tsb.isinya juga sangat bermanfaat bagi saya,dan menyadarkan bahwa sejarah bukan untuk dilupakan tapi harus kita lestarikan dan kembangkan nilai baiknya karena sejarahlah yang membuat kita jadi lebih baik dari masa lalu.

    Nama: Sofia Rafa Sadiya
    Kelas: XI-G

    ReplyDelete
  83. Cerita nya seru, saya suka bu dan banyak sekali pelajaran dari kisah romantis dari sejarah, bisa kita ambil hikmah nya


    Nama:Mochammad arya riyadi
    Kelas:XI-G

    ReplyDelete
  84. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  85. Benar sekali bu seharusnya film film di indonesia memakai cerita sejarah agar kita semua dapat memahami dan mengetahui sekaligus melestarikan sejarah² di indonesia dan banyak hikmah yg dapat kita ambil

    Nama:reza muhamad iqbal
    Kelas:XI-G

    ReplyDelete
  86. Benar bu harus nya film di negeri kita harus ada unsur sejarahnya Bu agar tidak melupakan sejarah dan belajar banyak dari sejarah





    Nama:favian hilmy zahran
    Kelas:XI-H

    ReplyDelete

Berakhirnya masa Pemerintahan Orde Baru

Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998 Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto#/media/Berkas:Jenderal_TNI_Soeharto.png ...