Sunday, 19 July 2020

Kisah Romantis, Tragis dan Heroik dibalik sejarah Kerajaan-kerajaan Hindu – Buddha di Indonesia (sesion III)

1.    Sesion III : Perang Bubat : Kasih Tak Sampai  Antara Hayam Wuruk (Raja Majapahit) dan Puteri Dyah Pitaloka Citra resmi (Puteri Kerajaan Pajajaran)

Masa Kejayaan Kerajaan Majapahit di Jawa Timur terjadi dibawah kepemimpinan Hayam Wuruk dengan Maha Patih Gajah Mada pada tahun 1350, berawal dari Sumpah Palapa yang diikrarkan oleh Gajah Mada yaitu berbunyi “ Sira Gajah Mada pepatih amagkabhumi tan ayun amukti palapa, sira Gajah Mada : Lamun huwus kalah Nusantara Ingsun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring seram, Tanjungpura, ring Haru, ring Pahang, Dompu, ring Bali, Sunda, Pelembang, Tumasik, samana ingsun amukti palapa” yang artinya “Bahwa Gajah Mada sebagai patih amangkabhumi tidak ingin melepaskan puasa, Gajah mada berkata Bahwa bila telah mengalahkan (mengasai Nusantara), saya (baru akan) melepaskan puasa, bila telah mengalahkan gurun, seram, Tanjungpura, Haru, Pahang, Dompu, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, dan demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa”. Ikrar ini diucapkan sebagai bentuk kecintaannya terhadap Majapahit yang suatu saat akan mewujudkan bersatunya wilayah nusantara bahkan hingga ke menguasai wilayah Malaysia dan Thailand. Dikatakan sumpah Palapa karena Palapa adalah nama sebuah buah yang rasanya tidak enak dan ini menunjukkan bahwa Gajah Mada tidak akan mengecap kesenangan dunia sebelum berhasil menyatukan Nusantara dibawah panji Majapahit.

Kisah Heroik dan Nasionalisme Gajah Mada harus ternoda oleh sebuah ambisi ketika hampir semua wilayah nusantara berhasil ditaklukan kecuali 1 wilayah yaitu kerajaan Pajajaran (Sunda) yang justru merupakan daerah terdekat dengan kerajaan Majapahit dan sebuah kerajaan kecil dibandingkan dengan besarnya kekuasaan Majapahit namun belum kunjung dapat ditaklukan oleh Gajah Mada. Kisah Cinta tak Sampai terjadi antara Raja Hayam Wuruk dan Puteri Dyah Pitaloka berawal ketika Hayam Wuruk seorang Raja berusia muda, Gagah dan cerdas yang mencari seorang calon isteri, maka disebarlah sayembara keseluruh daerah kekuasaan Majapahit termasuk disebarnya para pelukis ulung untuk melukis para putri dari berbagai kerajaan.

Setelah melihat lukisan para putri dari berbagai kerajaan namun tak ada satupun yang dapat memikat hati Raja Hayam Wuruk, sebaliknya Hayam Wuruk justru penasaran dengan kemasyuran kecantikan dari putri Pajajaran yaitu Puteri Dyah Pitaloka Citra Resmi yang sering ia dengar (konon ini diketahui karena diam diam beredar lukisan sang Putri Pajajaran di Majapahit), maka diutuslah pelukis untuk memindahkan kecantikan sang putri diatas sebuah lukisan. Begitu melihat lukisan Putri Dyah Pitaloka maka tertariklah hati Hayam Wuruk dan berniat meminangnya menjadi isteri dan Ratu Majapahit.

Diutusnya seorang pejabat bernama Madhu ke Pajajaran untuk melamar Putri Dyah Pitaloka disambut baik oleh raja Lingga Buana dan alangkah senangnya Raja ketika mengetahui lamaran yang diajukan oleh Raja Majapahit atas putrinya. Menjelang pernikahan berangkatlah rombongan Kerajaan Pajajaran  berlayar selama 10 hari menuju Majapahit dengan total 2.000 kapal disertai dengan rombongan dan iring-iringan dari para keluarga kerajaan sunda, pejabat dan para bangsawan dan kecuali Putra Mahkota yaitu Pangeran Niskala Wastu Kencana yang tetap di istana Kawali (dikarenakan istana yang ditinggalkan oleh Raja tidak boleh kosong maka sebagai putra mahkota, Pangeran Niskala Wastu kencana harus tetap menjaga tahta istana), sebenarnya sebelum rombongan berangkat timbul beberapa perdebatan mengenai pihak pengantin perempuan yang harus berangkat ke Majapahit karena menurut tradisi ini dianggap tidak lazim, namun karena demi menjaga hubungan baik (termasuk bahwa pendiri Majapahit yaitu Raden Wijaya merupakan keturunan Sunda) maka pihak kerajaan Pajajaran bersedia berangkat kepada pihak pengantin laki-laki.

Setibanya di Majapahit maka rombongan Pajajaran diterima dan beristirahat di sebuah lapangan di desa Bubat, Raja Hayam Wuruk yang hendak menyambut rombongan Pajajaran dihalangi oleh Gajah Mada dengan mengatakan bahwa sebagai Raja Besar sebaiknya Hayam Wuruk tidak langsung menyambut Kerajaan Pajajaran mengingat dikhawatirkan terjadi sesuatu diperjalanan dalam menyambut kerajaan Pajajaran. Mendengar perkembangan yang terjadi di Majapahit dan tidak ada utusan yang kunjung datang untuk menyambut rombongan Pajajaran hingga beberapa lama maka diutuslah utusan Pajajaran kepada Gajah Mada.

Kedatangan utusan Raja Pajajaran disambut langsung oleh Gajah Mada dikediamannya, namun setelah obrolan berlangsung maka diketahuilah niat Gajah Mada bukanlah menyelenggaran pernikahan antara Hayam Wuruk dan Putri Dyah Pitaloka namun justru menyatakan bahwa Putri adalah sebagai Upeti atau tanda bakti Pajajaran sebagai kerajaan bawahan (Vasal)  Majapahit. Jelas ini kemudian ditolak mentah mentah oleh pihak Kerajaan Pajajaran, dan Raja Lingga Buana menyatakan bahwa lebih baik perperang daripada menyatakan takluk kepada Majapahit dan menyerahkan sang Putri. Kaum perempuan yang menyertai iring-iringan diperintahkan untuk pulang kembali ke Pajajaran namun mereka menolak termasuk Isteri Raja Lingga Buana dan Putri Dyah Pitaloka, mereka ingin mendampingi Raja dan rombongan Pajajaran apapun yang terjadi nantinya.

Kedatangan Pasukan Majapahit yang dipimpin langsung oleh Gajah Mada ke Palagan Bubat (Lapangan Bubat) disambbut oleh prajurit rombongan Pajajaran yang tidak banyak jumlah nya dan tidak memiliki persenjataan lengkap mengingat mereka datang ke Majapahit adalah untuk melangsungkan upacara pernikahan bukan untuk berperang. Karena ketidakseimbangan kekuatan, pertempurann yang berlangsung sengit berakhir dengan kekalahan telak dipihak Pajajaran, semua orang Pajajaran tewas termasuk raja Lingga Buana, mendengar berita ini maka kaum perempuan termasuk isteri raja dan Putri Dyah Pitaloka juga para abdi melakukan bunuh diri hal ini bertujuan untuk menghindarkan mereka dijadikan budak atau hadiah bagi Majapahit, konon dikisahkan bahwa Putri Dyah Pitaloka bunuh diri menggunakan susuk sanggul yang juga bisa dijadikan senjata.

Dengan hati terluka mendengar berita yang terjadi di Palagan Bubat, maka segeralah datang Raja Hayam Wuruk ke desa Bubat namun sayang ketika ia tiba semua sudah terlambat dan ia menyaksikan semua orang Pajajara tewas termasuk kekasih hatinya Putri Dyah Pitaloka, seperti kepiluan yang digambarkan dalam Kidung sunda (Karya sastra kuno yang berbentuk syair dan tembang yang mengisahkan peristiwa Bubat) “Maka ditanyalah Dayang-dayang dimanakah gerangan Tuan Putri. Diberitahulah dimana ia berada, tidur. Datanglah Sri Baginda (Hayam Wuruk) dan melihatnya tertutup kain berwarna hijau keemasan diatas tanah. Setelah dibuka, terkejutlah sang Raja karena ia sudah menjadi mayat. Pucat mukanya mempesona, matanya sedikit membuka, bibirnya terlihat indah, gigi-giginya yang tak tertutup terlihat manis, seakan menyaingi keindahan sri gading. Seakan-akan ia menyapa “ Sri Paduka, datanglah kemari, lihatlah kekakih mu, berbakti, Sri Baginda, datang ke tanah Jawa. Yang senantiasa berada difikiran ayah dan ibu (ratu dan raja Pajajran) yang sangat mendambakannya. Itulah alasannya mereka ikut datang. Skarang jadinya seperti ini. Jika datang kemari dahulu, eahai rajaku, mungkin hamba masih hidup dan sekarang dinikahkan. Aduh ! sungguh kejam kuasa Tuhan”.

Itulah pertemuan pertama dan terakhir antara Hayam Wuruk dan Dyah Pitaloka, nyawa yang terlepas dari raga sang Putri membuat kepiluan dan kesedihan yang mendalam bagi Raja Hayam Wuruk, Cinta yang tak sampai ini menjadikan hubungan antara Hayam Wuruk dan Gajah Mada kemudian merenggang dan saat itu mulai pudarlah pengaruh Maha Patih Gajah Mada di Majapahit yang kemudian memilih untuk pensiun.

Ribuan hikmah yang bisa kita dapatkan dari kisah yang begitu mengharu biru ini, terlepas dari kisah mengenai perang Bubat yang masih Kontroversial namun sosok Gajah Mada yang saat ini dikatakan sebagai pelopor pemersatu Nusantara dengan visi dan misinya yang cemerlang dan melompat jauh kedepan adalah juga seorang manusia, karena seorang pemimpin itu bisa benar bisa juga salah. terlepas bahwa dia sebagai pahlawan yang namanya harum bersinar hingga ribuan tahun kedepan namun sebagai manusia Gajah mana pun memiliki cela, ketidaksempurnaan dan kekurangan yang juga dimiliki seperti manusia-manusia yang lainnya.

                                                                         

                                                                               Hayam Wuruk (Wikipedia)

                                                                Gajah Mada (Wikipedia)

81 comments:

  1. Keserakahan akan menghancurkan semuanya:)

    Daffa khoirulloh said
    XI-i

    ReplyDelete
  2. (Cindy Reisa Aprianti 11-i)
    .
    Pelajaran yang bisa kita ambil, kita jangan serakah terhadap sesuatu. Kita harus mempertimbangkan sisi baik dan buruk terhadap suatu langkah yang akan kita ambil. Karena, keserakahan bisa menghancurkan semua yang kita miliki. Kita bisa lihat, keserakahan dari Gajah Mada membawa dampak buruk bagi kerajaan dan dirinya sendiri.

    ReplyDelete
  3. Keserakahan adalah awal DRI kehancuran .



    Irfan riansyah
    XI-I

    ReplyDelete
  4. Hikmahnya adalah jika melakukan sesuatu jangan berbuat seenak nya saja karna suatu keserakahan akan membawa Mala petaka

    "Lucky Habdan Hakim"
    "11 i"

    ReplyDelete
  5. Ishma Rachma M
    11-i

    Keserakahan bisa menghancurkan semua yang kita miliki...

    ReplyDelete
  6. M Raffi Pratama
    11-i

    Janganlah kita serakah jika tidak ingin ada kehancuran

    ReplyDelete
  7. Kehancuran berawal dari keserakahan seseorang

    ReplyDelete
  8. Kaila azzahra XI-i
    Jangan serakah jika tidak ingin ada kehancuran

    ReplyDelete
  9. Ikeu Nurholijah
    11 i

    Keserakahan awal dari kesengsaraan

    ReplyDelete
  10. Keserakahan bisa merugikan orang lain.dan merugikan diri sendiri


    muhammad wilzan
    Xl-l

    ReplyDelete
  11. (Faradila Agustina Putri 11i) ambisi dan keserakahan dari gajah Mada untuk mendapatkan kekuasaan malah berujung kehancuran bagi dirinya dan juga kerajaan Majapahit dan Pajajaran.

    ReplyDelete
  12. Dua serigala yang lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tidak lebih merusak dibandingkan dengan sifat tamak manusia terhadap harta dan kedudukan yang sangat merusak agamanya.”
    #######

    ReplyDelete
  13. (Putri Octa Rosmayanti 11-i)
    Pelajaran yg bisa saya ambil, janganlah kita serakah terhadap apapun itu, karena keserakahan awal dari kehancuran yang akan kita dapati sebagai dampak buruk yg akan menjadi malapetaka untuk kita sendiri.

    ReplyDelete
  14. Reza yoga Pratama

    Keserakahan biang masalah.

    ReplyDelete
  15. Buah dari hasil keserakahan akan slalu menjadi Mala petaka dan akan menghancurkan segalanya

    ReplyDelete
  16. Semuanya terjadi karna keserakahan yang mengakibatkan kehancuran

    ReplyDelete
  17. Laksmi Wulandari Fatimah XI-I

    Keserakahan akan menghancurkan semua yang kita miliki

    ReplyDelete
  18. Cita Aulia N
    11-i

    pelajaran yg bisa diambil, tidak boleh egois, jangan seenaknya mengambil keputusan tanpa memikirkan perasaan orang lain.

    ReplyDelete
  19. Keserakahan bisa menghancurkan dirinya sendiri,dan orang lain.

    Angga Nugraha 11-i

    ReplyDelete
  20. "ambisi keserakahan akan menghancurkan segala yang kita miliki"

    ReplyDelete
  21. Keserakahan akan menghilangkan segalanya

    Rizki maulana

    ReplyDelete
  22. "keserakahan adalah awal dari ke hancuran"

    Gary pratama
    XI-I

    ReplyDelete
  23. M. Muhamad ramdani
    11-i
    Keserakahan menghancurkan diri kita sendiri

    ReplyDelete
  24. Jangan serakah jika tidak ada mau kehancuran

    ReplyDelete
  25. Jangan serakah jika tidak ada mau kehancuran

    Restu anugrah
    11-i

    ReplyDelete
  26. keserakahan hanya membuat diri kita rendah di mata tuhan

    irgi
    11-i

    ReplyDelete
  27. dicky hilamnsyah 11 - i


    serakah bukan membuat kita merasa puas

    ReplyDelete
  28. janganlah kita serakah karna serakah tidak akan pernah bisa membut hiduo kita akan puas

    ReplyDelete
  29. “Orang serakah tak akan merasakan lezat dan manisnya kenikmatan. Dia bagai orang makan yang tak pernah merasakan kenyang dan nikmat.” – Abdullah Gymnastiar (Aa Gym)

    ReplyDelete
  30. "Awan putih dapat ternoda oleh asap hitam bumi yang meninggi dipisah angin, sedikit tak jelas namun ada tak terlihat" 20/07/2020 @Wulan

    Hanya mengungkapkan sesuatu yang tersirat begitu saja dikala menatap langit di sore hari, setelah membaca blog ini...

    ReplyDelete
  31. Ceritanya menarik bu

    Apgani bayunudin
    XI-J

    ReplyDelete
  32. Keserakahan akan berakhir dengan rasa bersalah yang amat dalam

    Farhan ramdhani
    Xi-j

    ReplyDelete
  33. Keserakahan hanya membuat diri kita rendah.


    M.YUDI PRATAMA HIDAYAT
    XI-J

    ReplyDelete
  34. Jangan berbuat seenaknya ,dan jangan serakah keserakahan bisa merusak diri sendri
    Abisa Anastasya IX J

    ReplyDelete
  35. Jangan berbuat seenaknya ,dan jangan serakah keserakahan bisa merusak diri sendri
    Abisa Anastasya IX J

    ReplyDelete
  36. Jangan berbuat seenaknya dan jangan serakah keserakahan bisa menghancurkan diri sendiri



    Anisa anastasya
    IX J

    ReplyDelete
  37. Ya benar sekali setiap manusia itu punya kekurangan dan kelebihan masing-masing seperti halnya dengan Gajah Mada yg kelebihannya ingin mempersatukan nusantara juga kekurangannya yaitu terlalu serakah.

    Faisal Azhar XI-J

    ReplyDelete
  38. dari cerita di atas hikmah yang kita bisa ambil adalah janganlah kita serakah karena keserakahan itu lah yang akan membuat kita hancur
    Nama:Rama arendra pratama
    kelas : ix-j

    ReplyDelete
  39. Keserakahan bisa menghancurkan segalanya

    Vina Alistiani
    XI-J

    ReplyDelete
  40. Keserakahan adalah jurang maut yang menguras orang dalam upaya tanpa henti untuk memenuhi kebutuhan tanpa pernah mencapai kepuasan.

    Imelda Septiani
    XI-J

    ReplyDelete
  41. Manusia sering melakukan hal hal yang tidak terpuji karena keserakahan mereka

    Gian Azi Munawwar
    XI-J

    ReplyDelete
  42. Manusia sering melakukan hal hal yang tidak terpuji karena keserakahan mereka

    Gian Azi Munawwar
    XI-J

    ReplyDelete
  43. Kita harus mempertimbangkan sisi baik dan buruk terhadap suatu langkah yang akan kita ambil. Karena, keserakahan bisa menghancurkan semuanya.

    YULIA
    XI - J

    ReplyDelete
  44. Jangan lah serakah karena bisa menghancurkan diri sendiri


    Elvan agustian
    XI-J

    ReplyDelete
  45. Jangan pernah serakah karna keserakahan akan bisa menghancurkan diri kita sendiri

    Laila Nur Azizah
    Xl-J

    ReplyDelete
  46. Nama:Chairina Novianti Ramadhani
    KelasKelas:XI-J

    Serakah adalah salah satu dari penyakit hati,dan seseorang yang serakah tidak akan pernah merasa puas atas pencapaian nya,dan serakah pula yang akan menghancurkan dirinya sendiri.

    ReplyDelete
  47. Via oktaviani
    XI-J

    Hikmah dari cerita diatas adalah kita tidak boleh serakah, karena keserakahan hanya bisa menghancurkan semua yang kita miliki.

    ReplyDelete
  48. Dalam hidup ini kita jangan terlalu serakah , karena keserakahan bisa menghancurkan segalanya

    Rama maulana
    XI-J

    ReplyDelete
  49. Keserakahan adalah suatu hal yg bisa membuat apa yg kita miliki perlahan lahan hancur

    Talitha Luvena Shofhaha
    XI-J

    ReplyDelete
  50. Jangan lah serakah karena serakah membuat kita ngga baik

    M.ridwan kurniawan
    XI-J

    ReplyDelete
  51. serakah mengahncurkan segala nya

    Andini Nazara Saifullah
    XI - J

    ReplyDelete
  52. janganlah kita serakah karna serakah tidak akan pernah bisa membut hidup kita akan puas

    Sidiq permana
    XI-J

    ReplyDelete
  53. serakah menghancurkan segala nya

    Dina Nur Agustina
    X

    ReplyDelete
  54. Keserakahan dapat mengakibatkan kehancuran atau mungkin awal dari kehancuran, dan bila kita serakah tidak akan menikmati kehidupan di dunia.

    Nama:kang abdul hamid
    Kelas:XI-H

    ReplyDelete
  55. Keserakahan akan membuat kita kehilangan,kehancuran atau bahkan rasa bersalah terhadap apa yang sudah kita hancurkan.
    Salsabilah
    XI-H

    ReplyDelete
  56. Keserakahan akan membuat kita kehilangan,kehancuran atau bahkan rasa bersalah terhadap apa yang sudah kita hancurkan.
    Salsabilah
    XI-H

    ReplyDelete
  57. Bumi ini cukup memenuhi kebutuhan manusia,tetapi bukan untuk memenuhi keserakahan manusia.

    Dendi Jr
    XI-H

    ReplyDelete
  58. Manusia tidak akan pernah puas, mereka terlalu buas dan manusia terlalu naif untuk mengakuinya.

    Julian Adi Permana
    XI H

    ReplyDelete
  59. Keserakahan tidak akan pernah membuat manusia puas,tetapi keserakahan adalah awal dari kesengsaraan

    Muhamad Geri isnaeni
    X-H

    ReplyDelete
  60. Keserakahan yang dapat membuat hidup menjadi sengsara dan bisa membuat hidup menjadi hancur.

    Nama:Indah Lestari
    Kelas:XI-H

    ReplyDelete
  61. Manusia adalah makhluk yg memiliki ambisi, ambisi bisa membuat kita men capai tujuan, namun jika ambisi kita berlebihan, kita akan tertelan oleh ambisi tersebut
    Nama : Muhammad Riyad Firdaus
    Kelas : 11 H

    ReplyDelete
  62. Orang serakah tidak bisa hidup dgn bahagia walaupun ia bahagia

    Nama:Fatur tri ferdiansyah
    Kelas:XI-H

    ReplyDelete
  63. keserakahan akan berakhir dengan rasa bersalah yang amat dalam.

    Ega nugraha fadilah
    XI-H

    ReplyDelete
  64. serakah hanya bisa membawa kesengsaraan.

    nama:Lusy Dwi Sulistiawati
    kelas: XI-H

    ReplyDelete
  65. Orang serakah tidak dpt merasakan nikmatnya dunia

    Chandra Nurjaman Solihin
    XI-H

    ReplyDelete
  66. hikmah nya jangan mnjdi orang yang serakah karna ada banyak kesuksesan yng bisa di dapatkan orang serakah kecuali sukses untuk mnjdi bahagia
    Nama:Ajeng juitasari
    Klas;XI-H

    ReplyDelete
  67. Janganlah kita serakah karna sebenarnya itulah awal dari kehancuran

    Nama:syifa fadhillah
    Kls: XI H

    ReplyDelete
  68. Serakah tidak akan membuat kita terlihat sangat hebat

    Angga dwiyan
    XI-G


    ReplyDelete
  69. serakah tidak akan membuat kita puas

    NAMA: MAHARANI PUTRI AULIA
    KELAS: XI-H

    ReplyDelete
  70. Sikap Keserakahan membuat orang hidup dengan penuh ketidakpuasan, sehingga tak jarang menghalalkan segala cara.

    Maryam Nazil Rohima
    XI-H

    ReplyDelete
  71. Keserakahan dan kesombongan akan menjerumuskan kita dalam kehancuran dan kesengsaraan, maka dari itu hindari perbuatan tersebut.

    Nama : Shalsha Billa
    Kelas: XI-G

    ReplyDelete
  72. jalanlah kita serakah karena serakah bisa membuat apa yang kita miliki hancur seketika.
    Nama:Itsny Nur Faridah
    Kelas:XI-G

    ReplyDelete
  73. tidak boleh serakah karena, Serakah adalah kata kerja yang berarti rakus/egois lebih mementingkan diri sendiri ketimbang orang lain

    nama:Rifkiansyah inshiroh
    kelas:11-G

    ReplyDelete
  74. janganlah bersifatt serakah,karna serakahh dapat menghancurkan segala galanya,

    Nama : raga angga wijaya s
    kelas : XIG

    ReplyDelete
  75. Janganlah serakah karena dapat menghacurkan diri kita dan hati orang lain

    Nama : siti Amelia Putri
    Kelas : XI-G

    ReplyDelete
  76. kita tidak boleh serakah,karna keserakahan akan membuat hidup tidak akan merasa puas.

    Nama : Tiara Arianti
    Kelas: XIG

    ReplyDelete
  77. Jangan serakah apalagi tidak mementingkan orang lain sebab akan menghancurkan kita sendiri

    Nama:reza muhamad iqbal
    Kelas:XI-G

    ReplyDelete
  78. Bumi ini bisa mencukupi 7 turunan, namun tidak akan pernah cukup untuk 7 orang yang serakah.
    Annisa azhara ramdan
    XI-H

    ReplyDelete
  79. Tetap bersyukur jangan serakah karna kita tidak akan puas akan keinginan kita



    FAVIAN HILMY ZAHRAN
    XI-H

    ReplyDelete
  80. dari bacaan diatas mengajarkan bahwa komunikasi penting sekali untuk dibangun,dan hindari sikap serakah seperti halnya gajah mada karena yang tadinya ingin mempersatukan nusantara malah menghancurkan segalanya. Dan intinya memang benarjangan berlebihan dalam apapun yang malah akan berakibat buruk juga bagi orang lain dan tentunya diri kita sendiri.

    Nama: Sofia Rafa Sadiya
    Kelas: XI-G

    ReplyDelete

Berakhirnya masa Pemerintahan Orde Baru

Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998 Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto#/media/Berkas:Jenderal_TNI_Soeharto.png ...