Sunday, 8 November 2020

Revolusi Rusia : Lahirnya Negara Komunis Pertama di Dunia “Uni Soviet”

 Rusia adalah sebuah Negara yang sangat luas, dingin dan sepi, mengapa? Karena Luas Rusia bisa dikatakan seluas Benua padahal ia adalah sebuah negara, Dingin karena Rusia terkenal dengan musim dinginnya yang ekstrime karena sacara letak geografis sangat dengan Kutub Utara dan Sepi karena Rusia tidak dilalui oleh jalur perdagangan antara barat dan timur. Dan karena beberapa alasan ketika negara-negara Eropa Barat telah menjadi negara Industri namun Rusia masih menjadi negara agraris dengan sistem pemerintahan Monarki absolut dengan Tsar sebagai Raja/kaisar Rusia pemegang kekuasaan tertinggi.

Dikenal sebagai negara yang terbelakang maka pada masa pemerintahan Tsar Alexander III (1881-1894) Rusia mulai merintis menjadi negara Industri sehingga muncul golongan baru dalam sistem sosial Rusia selain Golongan Bangsawan dan Golongan Rakyat Jelata yaitu munculnya Golongan Buruh (proletar) , kaum inilah yang suatu saat akan melahirkan faham sosialis dan Komunis yang akan menggulingkan sistem Monarki (kerajaan) di Rusia. Adanya ketidakpuasaan terhadap pemerintahan monarki pada saat itu kemudian mendorong terbentuknya kelompok Molshevik (sosial-Demokrat) yang dipimpin oleh George Plekhanov  dan kelompok Bolshevik ( Komunis) yang dipimpin oleh Lenin,  mengingikan terjadinya Revolusi dengan cara menggulingkan Tsar yang dianggap sudah tidak layak dan untuk memperlancar tujuannya tersebut maka dibentulah Soviet Pitersburg yaitu semacam dewan buruh dan tentara.

Maka pada taanggal 7 Oktober 1917, kekaisaran Rusia digulingkan oleh  soviet Pitersburg dibawah kendali kelompok Bolshevik dengan pimpinan Lenin serta mengganti Rusia dengan negara Uni Soviet dengan Komunnis sebagai sistem negara satu-satunya, Revousi Rusia disebut juga dengan Revolusi Oktober. Nasib Tsar yang digulingkan yaitu Tsar Nicholas II sangat mengenaskan dimana untuk menghapus jejak kemunduran Rusia maka Tsar beserta seluruh Keluarganya dibunuh dengan kejam. Lenin yang dikenal sebagai tokoh utama yang membidani lahirnya negara Komunis pertama di dunia menjadikan Moskow sebagai pusat dari ibu kota Komunis  dunia dan menjadikan Uni Soviet sebagai “perkumpulan” negara-negara Komunis seluruh dunia. Adapun pengaruh dari terjadinya Revolusi Rusia adalah lahir dan berkembangnya faham Komunis di dunia termasuk di Indonesia dengan munculnya partai ISDV  (1920) dan PKI yang pernah menempati urutan terbesar kedua di dunia sebagai partai komunis setelah Uni soviet sebelum menjadi partai dan aliran terlarang di Indonesia pada tahun 1965.


Lenin ketika sedang berpidato pada saat terjadinya revolusi Oktober sumber : https://sumbersejarah1.blogspot.com/2018/10/revolusi-rusia.html

 

Kedatangan “Negara Matahari Terbit” di Indonesia


Gambar Bendera Jepang Sumber : https://magazine.job-like.com/makna-warna-di-bendera-jepang/

kalian mengetahui bagaimana bendera dari Neagra Jepang bukan? Bendera Jepang berwarna dasar putih dengan bentuk lingkaran berwarna merah ditengahnya, nah inilah yang mengggambarkan sebagai bentuk dari matahari karena bangsa Jepang meyakini bahwa asal usul nenek moyang mereka berasal dari Dewa Matahari atau yang disebut dengan Ameteratsu dan Kaisar Jepang yang sangat mereka sakral-kan dan diangggap suci dipandang sebgai titisan langsung drai Dewa Ameteratsu. Bisa dikatakan hal ini kemudian mendasari munculnya Fasisme dari negeri Jepang, apa itu Fasisme? Fasisme adalah faham yang memandang bahwa satu bangsa paling unggul dan paling tinggi dibanding bangsa-bangsa lainnya sehingga mereka merasa berhak menguasai bangsa lainnya. Dan Fasisme dijepang memiliki slogan Hakko Ichiu yang artinya menguasi dunia dibawah satu kekaisaran, apalagi bisa dikatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa satu rumpun dengan bangsa Jepang jadi ini merupakan salah satu faktor Jepang juga menargetkan Indonesia yang saat itu berada dibawah kekuasaan Hindia Belanda agar masuk pada kekuasaan Kekaisaran Jepang.

Kedatangan “Negara Matahari terbit” pada awalnya disambut baik dan antusias oleh hampir seluruh rakyat Indonesia karena slogan “saudara Tua” membuat bangsa indonesia percaya bahwa kedatangan Jepang akan membantu Indonesia terlepas dari penjajahan Belanda. Untuk hal ini kemudian tidak salah karena setelah kedatangan bangsa Jepang ke Indonesia maka terjadilah perjanjian Kalijati di Subang pada 4 maret 1942 dimana Belanda yang diwakili oleh jendral Ter Poorter menyerah tanpa syarat kepada Jepang yang diwakili oleh Jendral Imamura. Namun ibarat sebuah pepatah “keluar dari mulut buaya masuk mulut harimau” setelah indonesia lepas dari penjajahan Belanda maka dibukalah lembaran baru sejarah bangsa Indonesia yaitu masa Pendudukan Militer Jepang yang jauh lebih menyengsarakan walau hanya terjadi selama 3,5 tahun yaitu 1942-1945.

Pemerintahan yang dibentuk di Indonesia pada masa penjajahan Jepang adalah sistem Militer, baik itu ekonomi, politik, sosial dan Budaya hal ini bertujuan agar Indonesia membantu Jepang dalam memenangkan Perang Asia Pasifik melawan As dan sekutu. Perlu kalian ketahui bahwa Jepang bisa dikatakan satu-satunya bangsa Asia yang “setara” dengan bangsa Barat yang dilatarbelakangi kemenangan perang Jepang atas Rusia sebagai bangsa kulit putih pada tahun 1905 dan ini sekaan membuktikan bahwa paradigma bangsa kulit berwarna seperti bangsa-Bangsa Asia ternyata mampu mengalahkan bangsa kulit putih dan menjadi pemicu lahirnya ‘rasa percaya diri” bangsa-bangsa Asia, dan terlibatnya Jepang dalam perang Pasifik ketika terjadinya perang Dunia adalah ketika Jepang dengan berani menantang dan mengusik Amerika Serikat dengan diserangnya Pangkalan Militer AS di Pearl Harbor pada 8 Desember 1941.

Karena pemerintahan yang dibentuk oleh jepang adalah pemerintahan militer maka saat itu Indonesia dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

1.       Pemerintahan Militer Angkatan Darat yaitu tentara Kedua Puluh Lima untuk sumatera yang berpusat di Bukit Tinggi

2.       Pemerintahan Militer Angkatan Darat yaitu tentara Keenam Belas untuk Jawa dan Madura pusatnya di Jakarta dan dibantu oleh Angkatan Militer laut

3.       Pemerintahan Militer angkatan Laut yaitu Armada selatan kedua untuk daerah kalimantan, sulawesi, dan maluku, pusatnya di Makassar.

 

Sistem ekonomi juga menggunakan sistem ekonomi Milter dimana segala keuntungan dan aktifitas ekonomi dilakukan dengan tujuan membantu kemenangan Jepang, inilah kemudian menjadi salah satu alasan penderintaan rakyat sangat dirasakan melebihi ketika penjajahan Belanda, karena bagaimanapun ketika Belanda menjajah Indonesia namun Belanda tetap melakukan pembangunan yang langsung atau tidak langsung maka manfaatnya dirasakan oleh masyarakat Indonesia seperti Pembangunan Gedung-gedung Pemerintahan, Jembatan, Waduk, Irigasi, Jalan-jalan Raya (seperti Jalan raya Deandles atau Jalan Raya Pos) juga fasilitas-fasilitas umum lainnya seperti stasiun, rel kereta api, rumah skait, sekolah, universitas dll sedangkan Pemerintah militer Jepang bisa dikatakan mengambil atau malah menghancurkan apa yang sudah dibangun oleh Belanda (walau tidak semua) seperti Baja-Baja, besi besi dan logam-logam lainnya seperti yang ada pada jembatan-jembatan diambil dan dihancurkan untuk dileburkan dengan tujuan dibuat kembali menjadi alat-alat pendukung perang Jepang, ditambah lagi kewajiban menyerahkan hasil bumi yang sangat memberatkan atau menjadi Romusha mengakibatkan banyak korban jiwa baik karena kelaparan atau kekelahan bekerja tanpa henti.

Dalam sistem pendidikan demikian pula dilakukan doktrinasi dan pelatihan-pelatihan militer untuk rakyat agar dapat dipergunakan oleh jepang sebagai tentara cadangan termasuk organisasi-organisasi kepemudaan, dalam bidang sosial salah satunya dibentuk Tanorigumi atau yang kita sebut dengan RT/RW saat ini dnegan tujuan mengawasi gerak-gerik rakyat adar dapat dipantau oleh pemerintah Jepang. Dalam bidang budaya juga diberlakukannya penggunakan bahasa Jepang sebagai bahasa wajib dalam pengantar pendidikan, diwajibkannya masyarakat melakukan penghormatan dengan membungkuk pada Matahari yang secara tidak langsung berarti melakukan penghormatan pada kaisar Jepang.

Itulah seringkali kemudian kita sering mendengar cerita drai nenek atau kakek kita dahulu bagaimana sulitnya hidup pada zaman Militer Jepang, saking menderitanya bahkan manusia-manusia tidak memiliki kain untuk pakaian sehingga menggunakan karung goni yang penuh kutu untuk menutupi dan menghangatkan tubuh, belum lagi saking sulitnya masyarakat mendapatkan makanan hingga batang pisang hingga jantung pisang digunakan untuk lauk makan bahkan dibeberapa daerah di indonesia masyarakat memakan tanah “Hampo” untuk dikonsumsi pengganti nasi.

 

penderitaan pada masa penjajahan jepang sumber : https://www.berkasilmu.com/sejarah-penjajahan-jepang-dan-kekejaman-jepang-di-indonesia/

akibat kelaparan pada masa Penajajahan Jepang sumber gambar : https://agdesign.me/ 


Berakhirnya masa Pemerintahan Orde Baru

Soeharto mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998 Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Soeharto#/media/Berkas:Jenderal_TNI_Soeharto.png ...